Program KUR BSI Anti Riba, Rp50 Juta Bisa Dicairkan untuk Modal UMKM dengan Cara dan Syarat Ini

- 28 Maret 2022, 22:32 WIB
Dana hingga Rp50 juta anti riba bisa diakses UMKM di KUR BSI
Dana hingga Rp50 juta anti riba bisa diakses UMKM di KUR BSI /facebook.com/bankbsi/

BAGIKAN BERITA - KUR (Kredit Usaha Rakyat) di Bank Syariah Indonesia terapkan anti riba untuk pinjaman KUR BSI.

Pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta bisa diajukan dan pencairan dari program pembiayaan KUR BSI yang anti riba.

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lebih mudah bisa akses pinjaman KUR BSI daftar pengajuan dengan cara online.

Bank BSI terapkan sistem perbankan syariah untuk programnya, begitupun bagi program pembiayaan KUR BSI.

Baca Juga: Hingga Rp25 Juta PNM Mekaar Salurkan Tanpa Jaminan untuk Modal Usaha, Siapkan KTP dan Syarat Ini

Bank BSI tawarkan program pembiayaan KUR Mikro dengan plafond atau limit Rp50 juta yang ada di KUR BSI.

Saluran Rp50 juta dari KUR BSI bisa untuk tambahan modal usaha UMKM, terlebih dengan programnya yang anti riba.

KUR BSI bisa jadi solusi pinjaman syariah untuk UMKM yang butuh modal usaha bisa hingga Rp50 juta untuk diajukan.

BSI atau Bank Syariah Indonesia adalah lembaga keuangan negara yang didirikan dengan menggabungkan sejumlah bank syariah dari Mandiri, BNI, dan BRI.

Baca Juga: Dana UMKM hingga Rp50 Juta Siap Dicairkan di KUR BRI dengan Syarat dan Cara Pengajuan Online Lebih Mudah

Bank BSI mulai resmi didirikan pada 1 Februari 2021 yang juga bertepatan dengan tanggal 19 Jumaidil Akhir 1142 H.

Adapun untuk syarat umum terkait program KUR BSI adalah sebagai berikut:

- WNI (Warga Negara Indonesia)

- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

- Usaha minimal sudah berjalan selama 6 bulan

- Sektor usaha berada dalam bidang industri perdagangan, pengolahan, serta jasa

- Memiliki riwayat kredit yang baik dan lancar

Daftar KUR BSI bebas biaya administrasi dan provisi, proses cepat dan skema KUR BSI disesuaikan dengan kebutuhan produktif dari nasabahnya.

Daftar KUR BSI dan pengajuan pinjaman bisa dengan cara online di situs resminya www.bankbsi.co.id atau aplikasi BSI Mobile yang bisa download di smartphone.

Baca Juga: Perempuan Pemilik KTP Bisa Dapat Modal Usaha di PNM Mekaar Plus, Cair hingga Rp25 Juta

Namun begitu, bank BSI anjurkan nasabah untuk daftar KUR BSI supaya bisa dapatkan informasi lebih detail juga dibimbing untuk proses pendaftaran.

Adapun untuk syarat dan ketentuan seperti dokumen apa saja yang harus disiapkan untuk daftar pengajuan KUR BSI, berikut diantaranya yang diperlukan.

1. Fotokopi KTP (suami dan istri, bagi yang sudah menikah)

2. Fotokopi KK (Kartu Keluarga)

3. Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)

4. Pas foto suami istri ukuran 4x6 cm

5. Fotokopi Surat Keterangan Usaha

6. Fotokopi Buku Tabungan 3 Bulan terakhir

7. Fotokopi Agunan atau Jaminan (BPKB/SHM)

Baca Juga: Pengajuan Rp50 Juta Tanpa Agunan Tambahan di KUR Mandiri, Begini Syarat dan Cara Daftarnya

8. Fotokopi Bukti Sewa Tempat Usaha

9. Fotokopi Pembayaran PBB 1 Tahun terakhir

10. Fotokopi NPWP (Khusus pinjaman pembiayaan diatas Rp50 Juta)

11. Catatan Usaha atau Faktur belanja barang

KUR BSI terapkan sistem syariah dan aman dari riba, tidak seperti di lembaga keuangan penyalur KUR lainnya, BSI terapkan sistem syariah dan anti riba.

Bank BSI tidak terapkan sistem bunga atau anti riba di KUR BSI, melainkan mengganti dengan terapkan nisbah atau presentase bagi hasil di awal dalam akadnya, sesuai persetujuan dan ketentuan yang berlaku.

Untuk mendapat informasi lebih lengkap dan rinci terkait KUR BSI 2022, bank BSI sarankan calon nasabah untuk daftar secara langsung di kantor cabang terdekat.

Melansir Antara News Senin 21 Maret 2022, bank BSI telah menyalurkan program pembiayaan KUR pada UMKM yaitu sebesar Rp39 triliun atau sekitar 23,04 persen dari KUR total yang disalurkan.

Baca Juga: Langkah Lengkap Pengajuan KUR BRI hingga Cair Rp50 Juta, 2 Dokumen Ini Wajib UMKM Siapkan

"Kalau kita melihat kinerja BSI khususnya di porsi UMKM, terus mengalami pertumbuhan. Kalauh kita melihat porsinya tumbuh dari 22,3 persen kemudian naik menjadi 23 persen. Secara agregat kita sudah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp39 triliun atau 23,04 persen dari seluruh portofolio pembiayaan kita," ungkap Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar melalui seminar online di Jakarta, pada hari Senin.

Ia juga menyampaikan bahwa saluran program KUR BSI sebesar Rp39 triliun hingga Desember 2021 terdiri dari saluran untuk usaha mikro sebesar Rp9 triliun, lalu untuk usaha kecil sebesar Rp18,79 triliun, dan untuk usaha menengah Rp11,67 triliun.

Bank BSI terus berkomitmen membantu UMKM tumbuh melalui program pembiayaan KUR BSI dan melihat setiap tahun UMKM alami pertumbuhan rata-rata sekitar 1 sampai 2 persen.

Bank BSI juga berikan dukungan untuk UMKM melalui penguatan halal value chain, dengan pengembangan pada pola kemitraan klaster, ekosistem, atau platform digital.

Selain itu dukungan lain adalah peningkatan capacity building UMKM lewat program pelatihan, pendampingan, kemudian manajemen, keuangan, serta produksi dan sebagainya.

Bank BSI dengan KUR BSI bisa jadi solusi UMKM akses program pembiayaan dengan sistem perbankan syariah.***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah