BAGIKAN BERITA - UMKM bisa daftar di bank BRI untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI 2022 ini untuk pengajuan pinjaman modal usaha.
Bisa daftar secara online, KUR BRI bisa diakses UMKM untuk ajukan pinjaman plafon Rp50 juta untuk KUR Mikro yang ada di bank BRI.
Bisa pencairan modal usaha hingga Rp50 juta di KUR BRI 2022 dengan kemudahan daftar secara online, calon nasabah cukup simak syaratnya dan cara pengajuannya.
Baca Juga: Rejeki 7 Ramadhan 1443 H Bisa Cair hingga Rp50 Juta dari KUR BRI, Begini Cara dan Syaratnya
Siapkan syarat utamanya, sehingga UMKM bisa lebih siap ajukan pinjaman modal usaha di program KUR BRI 2022 ini dengan cara online di kur.bri.co.id.
Dengan hadirnya situs resmi untuk daftar program pembiayaan KUR BRI, 2022 ini lebih efisien dan mudah daftarnya.
Baca Juga: Daftar KUR BNI 2022 Bisa Online, Pengajuan Rp50 Juta Pencairan untuk UMKM dan Simak Syaratnya
Manfaatkan gadget dan internet, pelaku UMKM yang butuh pinjaman modal usaha tidak perlu antre panjang di bank.
Selain efisiensi dalam terapkan protokol kesehatan yang berlaku, cara daftar online di KUR BRI 2022 juga dinilai lebih efisien bagi penggunaan waktu.
Cukup kunjungi kur.bri.co.id kemudian daftar KUR BRI secara online dan siapkan syarat utama pengajuannya.
Adapun cara daftar KUR BRI 2022 untuk pengajuan pinjaman secara online dengan cara berikut ini, tidak lupa informasi syarat yang diperlukan.
1. Kunjungi situs resmi www.kur.bri.co.id
2. Pilih menu Ajukan Pinjaman program KUR
3. Kemudian Login dengan memasukkan email dan kata sandi jika telah memiliki akun, atau pilih menu "Daftar" jika belum memiliki akun
4. Selanjutnya akan muncul halaman Syarat dan Ketentuan, baca dengan Seksama pernyataan yang diberikan lalu pilih atau klik menu Setuju
5. Lalu isi formulir untuk pengajuan daftar KUR BRI secara online, mulai dari profil/biodata, alamat sesuai KTP dan domisili, profil usaha, dan informasi lainnya secara Seksama dan Benar
6. Unggahan dokumen syarat seperti KTP, surat keterangan usaha, dan dokumen lainnya
7. Selanjutnya isi data pengajuan dan jangka waktu pinjaman KUR BRI dan klik Ajukan
8. Kemudian akan muncul halaman pengajuan serta informasi terkait proses pinjaman yang diajukan
Tidak hanya itu, dengan kemudahan daftar online ini, KUR BRI juga bebas biaya administrasi dan provisi.
Kemudian jangka waktu angsuran KUR BRI juga bisa disesuaikan dengan nasabah, fleksibel pilihan mulai 12, 18, dan 24 bulan.
Plafon atau limit pinjaman KUR BRI Mikro adalah Rp50 juta, pemerintah berikan kebijakan baru dengan menambah limitnya hingga Rp100 juta.
Hal ini dilakukan untuk memacu semangat para pelaku UMKM bisa akses program pembiayaan KUR seperti di bank BRI.
Bank BRI jadi salah satu lembaga keuangan milik negara yang salurkan program KUR, selain bank seperti Mandiri, BNI, dan BTN.
KUR dan kemajuan UMKM semakin berkembang juga bisa sekaligus turut membantu pemerintah mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Selain itu, suku bunga KUR BRI juga ringan dengan suku bunga 6 persen, tetapi juga nasabah bisa berkesempatan dapat keringanan suku bunga 3 persen.
Keringanan suku bunga 3 persen tersebut berasal dari subsidi pemerintah yang disalurkan melalui lembaga keuangan penyalur KUR termasuk bank BRI.
Pemerintah berikan subsidi bantuan dalam bentuk keringanan suku bunga KUR 3 persen yang semula berlaku hingga Juni 2022 tetapi jadi hingga Desember 2022.
Adapun syarat utama yang tidak boleh dilupakan juga calon nasabah untuk bisa pengajuan KUR BRI yaitu:
1. Nasabah individu atau perorangan
2. Mempunyai usaha yang telah berjalan minimal 6 (enam) bulan lamanya
3. Menjalankan usaha di salah satu platform e-commerce (misalnya Shopee, Tokopedia dll) dan/atau di penyedia ride hailing (Grab atau Gojek)
4. Tidak sedang dalam menerima program kredit perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu Kredit
5. Persyaratan administrasi terdiri dari data Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha (dapat berupa surat keterangan yang diterbitkan oleh pihak dari e-commerce atau ride hailing)
Untuk informasi terkait KUR BRI 2022 dapat kunjungi situs resmi atau kontak resmi bank BRI, bisa juga kunjungi kantor BRI terdekat.
Bank BRI berkomitmen untuk berkontribusi membantu memajukan usaha UMKM dengan melalui program KUR BRI.
Melansir Antara News Selasa 22 Maret 2022, bank BRI yang salurkan 60 persen program KUR untuk sektor produktif UMKM optimis bisa mencapai target penyaluran KUR tersebut.
Sebagai lembaga keuangan dengan portofolio UMKM paling besar, bank BRI telah lakukan penyaluran KUR ke sektor produktif tembus 59 persen.
"Kami akan dorong menjadi 60 persen pada 2022 ini, mudah-mudahan kami semskin concern dengan sektor produktif sehingga bisnis nadabah dipastikan dapat tumbuh dengan sustainable," ujar Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan resmi hari Selasa.
Bank BRI sendiri mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp260 triliun atau setara 70 persen dari plafon KUR sebesar Rp373,17 triliun.
Perseroan telah lakukan strategi untuk membuat saluran kredit pada program sektor unggulan lebih optimal dan memiliki dampak berantai yang kuat dari kegiatan usahanya yaitu dengan menyasar pelaku usaha di sektor perdagangan bervalue chain panjang.
Kemudian juga sektor bisnis yang tahan banting hadapi pandemi covid-19 seperti sektor pangan, lalu sektor manufaktur yang kian alami perbaikan.
Menurut data yang ada di bank BRI, rata-rata keluarga atau rumah tangga yang menerima program KUR meningkat dari 6 penerima per 100 rumah di tahun 2019, kini jadi 8 penerima per 100 rumah di 2022.
"Pada 2021 menjadi 11 dan tahun 2022 ini kami upayakan dari 100 rumah tangga 13 akan menerima KUR. Mudah-mudahan dengan jangkauan seperti ini apa yang diharapkan pemerintah untuk membangun pelaku usaha mikro dan ultra mikro yang semakin tangguh dan kuat akan terjadi, sehingga nanti mereka akan naik kelas," ujar Supari.
Dengan jangkauan yang lebih luas dalam penyaluran program KUR dinilai yakin bisa mendorong bank BRI capai target saluran kredit untuk UMKM yang ditetapkan oleh pemerintah 30 persen serta membantu peningkatan inklusi keuangan jadi 90 persen untuk tahun 2024.
Baca Juga: Rejeki Ramadhan Cair Rp50 Juta dari KUR BSI, Tanpa Riba Tanpa Agunan, Yuk Segera Daftar
"Dengan suku bunga yang terjangkau, konkretnya KUR dapat digunakan untuk mengganti modal kerja yang selama masa pandemi digunakan untuk keperluan hidup," tambah Supari.
Pemerintah kembali lanjutkan subsidi keringanan suku bunga 3 persen hingga Desember 2022, subsidi untuk KUR juga bisa membantu menopang UMKM yang baru merintis usaha untuk berkembang.***