Network
BAGIKAN BERITA – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) boleh bergembira karena pemerintah melalui Koordinator Bidang Perekonomian mengusulkan relaksasi Kredit Usaha Rakyat hingga April 2024.
Debitur KUR bisa bernafas lega karena adanya relaksasi KUR dan lebih fokus menjalankan usaha mereka.
Adanya usulan relaksasi KUR hingga April 2024 bertujuan untuk mempercepat pemulihan UMKM dan ekonomi nasional.
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, banyak UMKM yang meminta relaksasi karena usahanya belum pulih pascadilanda pandemi covid-19.
“Mengingat masih terdapat debitur KUR yang meminta relaksasi karena kegiatan usahanya belum sepenuhnya pulih, maka relaksasi kredit UMKM diusulkan untuk diperpanjang sampai dengan April 2024," ungkap Menko Airlangga saat rapat koordinasi terkait evaluasi pelaksanaan penyaluran KUR pada semester I 2022 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 22 Juli 2022.
Baca Juga: Semua Eksekutor Penembakan Istri TNi di Semarang Telah Diringkus Polisi
Menurut dia, UMKM telah menorehkan peran penting sebagai critical engine dalam pemulihan perekonomian nasional dengan menggerakkan ekonomi rakyat hingga pada level terkecil.
Urgensi peran UMKM tersebut menjadi perhatian utama pemerintah untuk dapat memberikan dukungan bagi UMKM, salah satunya melalui akses pembiayaan KUR.
Pada 2022, pemerintah telah mengupayakan perluasan akses pembiayaan yang mudah dan murah bagi pelaku UMKM dengan menetapkan plafon KUR sebesar Rp373,17 triliun.
