BAGIKAN BERITA – Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara meleda dan terbakar hebat pada Jumat 3 Maret 2023 malam.
Akibat kebaran tersebut, sebanyak 17 warga meninggal dunia dan 51 warga lainnya luka-luka.
Menindaklanjuti kebarakan tersebut, PT Pertamina (Persero) menyatakan masih melakukan proses investigasi.
Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan saat ini masih memfokuskan pada upaya evakuasi pekerja dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas Ledakan Depo Pertamina Plumpang Jadi 17 Orang, Luka-luka 51 Orang
“Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Eko menuturkan fasilitas terminal terintegrasi itu mengalami kebakaran sekitar pukul 20.20 WIB, malam ini.
Pusat komando pemadam kebakaran setempat melaporkan bahwa sebuah pipa bensin milik Pertamina mengalami kebakaran.
Api dan asap besar terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap karena tertutup asap hitam.