ECP merupakan program sinergi Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kemendag bersama Bank Indonesia Jawa Barat melalui program pendampingan ekspor secara intensif selama 8 bulan.
ECP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM terhadap prosedur, perizinan dan persyaratan ekspor, sehingga dapat dilakukan business matching ekspor dengan potential buyer luar negeri. Program tersebut, berhasil mewujudkan beberapa pengiriman ekspor UMKM secara mandiri pada tahun 2024 diantaranya ekspor produk olahan pangan kripik Banana dan King Spicy ke Jepang senilai Rp270 Juta, serta ekspor kopi Wanoja ke Arab Saudi senilai Rp1,4 miliar.
Baca Juga: Syarat dan Cara Mengajukan KUR BRI, Dapatkan Tambahan Modal Usaha
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman, dalam sambutannya pada Opening Ceremony menyampaikan bahwa UMKM juga memegang peran penting dalam pengendalian inflasi daerah. Dalam kerangka 4K pengendalian inflasi daerah, Ketersediaan Pasokan menjadi salah satu pilar penting yang dapat disupport oleh para pelaku UMKM/Klaster Pangan.
Dalam KKJ-PKJB 2024 ini Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah melalui program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga secara aktif melakukan penguatan dan perluasan Kerjasama antar Daerah (KAD) antar pelaku usaha secara Business to Business (B2B).
Salah satu wujud nyata penguatan KAD pada KKJ-PKJB 2024 dilaksanakan melalui seremoni penandatanganan KAD komoditas hortikultura antara pelaku UMKM dari Kab. Bandung dan Kab. Garut dengan pelaku UMKM dari Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
Lebih lanjut, dukungan Bank Indonesia terhadap UMKM juga diwujudkan melalui digitalisasi pembayaran dengan menggunakan QRIS. Hingga April 2024, Jawa Barat menjadi episentrum pertumbuhan pengguna QRIS sejalan dengan pangsanya yang mencapai tak kurang dari 22% nasional atau sebesar 10,8 juta pengguna.
![Tea Festival di event KKJ-PKJB 2024](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/06/29/442432126.jpg)
Lebih lanjut, dalam rangka mengkampanyekan QRIS khususnya dalam mendukung UMKM di bidang pariwisata, dalam KKJ-PKJB 2024 ini juga turut diresmikan Kick Off QRIS Jelajah Indonesia yang merupakan kompetisi penyelesaian misi dengan menjelajahi lokasi wisata Jawa Barat. QRIS Jelajah Indonesia ini semakin melengkapi berbagai program pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia, yang diharapkan dapat semakin meningkatkan kontribusi UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan bahwa sinergi gelaran KKJ-PKJB 2024 ini merupakan wadah untuk terus memperluas akses keuangan dan pemasaran UMKM Kreatif Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersinergi dengan Bank Indonesia Jawa Barat dalam penyelenggaraan KKJ-PKJB 2024 ini juga konsisten mengedepankan showcasing dan business matching pembiayaan dan pemasaran produk UMKM.