8 Pertolongan Pertama pada Penyakit Ayan Atau Epilepsi yang Wajib Diketahui, Nomor 6 Paling Sering

 

Kerusakan atau perubahan di dalam otak diketahui sebagai penyebab pada sebagian kecil kasus epilepsi. Namun pada sebagian besar kasus yang pernah terjadi, penyebab penyakit ini masih belum diketahui secara pasti.

Didalam otak manusia terdapat neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf. Tiap sel saraf saling berkomunikasi dengan menggunakan impuls listrik. Pada kasus epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali.

 

Baca Juga: Terbongkar, Michelle Sebut Nama Roy di Depan Andin di Sinetron Ikatan Cinta

Penyebab Penyakit Epilepsi
Epilepsi dapat mulai diderita seseorang pada usia kapan saja, meski umumnya kondisi ini terjadi sejak masa kanak-kanak. Berdasarkan penyebabnya, epilepsi dibagi dua, yaitu idiopatik dan simptomatik.

Epilepsi idiopatik (disebut juga sebagai epilepsi primer) merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya tidak diketahui. Sejumlah ahli menduga bahwa kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik (keturunan). Sedangkan epilepsi simptomatik (disebut juga epilepsi sekunder) merupakan jenis epilepsi yang penyebabnya bisa diketahui. Sejumlah faktor, seperti luka berat di kepala, tumor otak, dan stroke diduga bisa menyebabkan epilepsi sekunder.

Pertolongan pertama jika ada orang yang terkena Epilepsi

 

Langkah-langkah pertolongan pertama penyakit ayan atau epilepsi yang dapat anda lakukan antara lain:

1. Jika anda mendapati teman, saudara, atau penderita penyakit epilepsi lain berusaha lah untuk tetap tenang dan jangan panik agar anda dapat berpikir dengan cepat apa yang harus anda lakukan untuk menolong penderita dan longgarkan semua baju atau kerah baju yang ia pakai.

2. Perhatikanlah sekeliling anda. Apakah orang itu berada di tempat yang berbahaya atau tidak, misalnya penderita mengalami serangan gejala epilepsi di dekat api, kolam atau tangga, pindahkan segera mereka. Dan jika kambuhan terjadi di tempat aman, maka jangan pindahkan mereka. 

 

Cukup dengan memindahkan benda-benda disekitar penderita yang menurut anda itu berbahaya baik untuk penderita maupun untuk orang disekitar penderita. Misalnya meja dan lemari agar tak jatuh menimpa penderita jika tertabrak DLL.

 

Baca Juga: 6 Tips Untuk Mengatasi Permasalahan Hidup yang Selalu Menimpa Manusia, Nomor 3 Paling Penting

3. Temani penderita saat terjadi kambuhan, merupakan salah satu pertolongan pertama penyakit ayan yang mudah. Jika mereka tak ambruk tapi terlihat kosong atau bingung, tuntun mereka menjauh dari bahaya apapun yang ada disekitar. Berbicaralah dengan tenang agar penderita tidak kaget mendengar suara anda.

4. Jika penderita penyakit epilepsi ambruk saat mengalami serangan, letakan sesuatu yang lembut di belakang kepala penderita. Misalnya bantal atau baju.

5. Jangan berusaha untuk menahan gerakan kejang yang sedang menyerang penderita. Hal itu justru hanya dapat melukai mereka.

 

Baca Juga: 6 Tips Untuk Mengatasi Permasalahan Hidup yang Selalu Menimpa Manusia, Nomor 3 Paling Penting

6. Jangan memasukan apapun kedalam mulut penderita, penderita tidak akan menggigit lidah jangan khawatir. Karena jika anda memasukan sesuatu seperti sapu tangan, sendok atau benda lainnya ke dalam mulut penderita, hal tersebut hanya akan memicu penderita untuk mengalami muntah.

7. Sesudah kejang berhenti, letakan penderita di posisi pemulihan dan periksa apakah pernafasan penderita kembali normal. Periksa mulut penderita untuk memastikan tidak ada benda yang menghalangi saluran pernapasan, misalnya makanan atau gigi palsu. Jika penderita sulit bernafas, segera panggil ambulans.

 

Baca Juga: Atta Halilintar Targetkan Harus Nikah Tahun Ini: 2021 Harus Ada yang Mengandung Anak Saya

8. Tetap bersama penderita hingga mereka benar-benar pulih. jika penderita terluka atau mendapat serangan lanjutan, pertolongan pertama penyakit ayan yang dapat anda lakukan hanyalah sesegera mungkin panggil ambulans.

Semoga bermanfaat.***