Iwan Fals Respon Pertanyaan JK Bagaimana Caranya Mengkritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi: Bakal Rame Nih!

17 Februari 2021, 11:35 WIB
wan Fals Respon Pertanyaan JK Bagaimana Caranya Mengkritik pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi: Bakal Rame Nih! /instagram.com/iwanfals/

BAGIKAN BERITA - Virgiawan Listanto, terkenal dengan nama panggungnya Iwan Fals mengomentari pemberitaan mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK), kepada Presiden Jokowi mengenai cara melontarkan kritik aman kepada pemerintah.

Hal itu dilakukan Iwan Fals setelah melihat netizen ramai membahas pertanyaan JK kepada pemerintahan Presiden Jokowi.

Pelantun lagu Bento ini, memberikan komentarnya terhadap pemberitaan mengenai JK yang mempertanyakan cara mengkritik pemerintahan Jokowi melaui twitternya.
"Wah, ini lagi, hehe bakal rame, nih," tulis Iwan Fals

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Kegaduhan ini berawal dari komentar Jk di acara Mimbar Demokrasi Kebangsaan yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara virtual pada Jumat lalu.

"Beberapa hari lalu, Bapak Presiden mengumumkan silakan kritik pemerintah. Tentu banyak yang ingin melihatnya bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi?" ungkap Jusuf Kalla.

Akibat ungkapan tersebut, pihak pemerintah yang diwakili tenaga ahli Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Ade Irfan Pulungan memberikan komentar, Adi mengatakan bahwa JK telah memprovokasi.

Baca Juga: Ditemukan di Subang dan Karawang, Ribuan Kotak Oranye Ini Ternyata Berisi Bantuan untuk Korban Banjir

"Jadi sangat ironis sekali saya katakan, jika Pak Jusuf Kalla menyampaikan itu, dan disampaikannya dalam forum suatu partai, sepertinya dia ingin memanas-manasi atau memprovokasi keadaan untuk bisa memberikan arah kepada partai tersebut," kata Ade kepada wartawan.

Jusuf Kalla menegaskan bahwa ia hanya bertanya bagaimana cara mengkritik agar tidak dipanggil polisi.

"Itu murni pertanyaan dan banyak menanggapinya secara berbeda-beda, terutama buzzer-buzzer ini, kan? Ini kesannya bertanya saja tidak boleh, apalagi mengkritik. Padahal pertanyaan saya sederhana sekali, yaitu bagaimana caranya mengkritik?" kata JK dalam keterangan resminya, Senin 15 Februari 2021 yang dikutip antara.

Baca Juga: Jangan Lupa! Inilah Syarat dan Mekanisme Mendapatkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Pasein COVID-19

JK sengaja mengajukan pertanyaan tersebut agar masyarakat bisa mendapat penjelasan. Pasalnya, Jokowi tidak menjelaskan cara mengkritik, tapi tidak dipanggil aparat.

JK juga mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi yang terbuka akan kritik terhadap dirinya dan pemerintahannya.

"Sekarang Presiden sendiri meminta, membuka kritik itu. Itu sangat baik sekali, kita mendukung itu. Cuma caranya, harus dijelaskan supaya baik untuk Pemerintah dan baik untuk masyarakat," katanya.

Baca Juga: Babak Belur Dihajar Suaminya Nindy Ayunda Mantap Cerai dengan Askara Parasady Harsono, Inilah Curhatanya

Menurut JK, serangan para buzzer tersebut justru berlawanan dengan kehendak Presiden Joko Widodo yang membuka kritik terhadap dirinya oleh masyarakat.

"Justru mereka bertentangan dengan Pak Jokowi 'kan, para buzzer itu bertentangan dengan Pak Jokowi sendiri. Pak Jokowi bilang silakan kritik, (tapi) mereka sendiri mengkritik yang bertanya. Jadi, bagaimana pikirannya?" ujarnya.***

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler