BAGIKAN BERITA - Rencana perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan dilakukan selama enam minggu yang akan dilakukan oleh pemerintah, mendapat penolakan dari sebagian masyarakat salah satunya artis Didi Riyadi.
Didi Riyadi berpendapat bahwa dampak PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah pada saat ini berdampak kepada masyarakat, bahkan ia mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak mampu menekan penyebaran virus corona yang pada saat ini sedang mengganas di Indonesia.
Untuk menyalurkan aspirasinya tentang PPKM Darurat, Didi Riyadi menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi pada Rabu 14 Juli 2021, hal ini diketahui setelah artis yang pernah digosipkan dekat dengan Ayu Ting Ting membagikan di instagram pribadinya.
Baca Juga: Pertengahan Juli 2021 BST Cair, Ayo Cek Online, login ke cekbansos.kemensos.go.id
Didi Riyadi menolak perpanjangan PPKM Darurat, berdasarkan riset yang dia lakukan dari pemberitaan berbagai media, media sosial, dan interaksi dengan masyarakat.
Namun tidak hanya menolak, artis kelahiran Jakarta 39 tahun yang lalu ini juga menawarkan solusi dan berharap pemerintah mengevaluasi strategi kebijakan PPKM Darurat agar tidak melulu bersifat aturan, melainkan solusi.
"Sosialisasi dan edukasi semasif-masifnya tentang penanganan bagi yang terpapar Covid-19 dan pola hidup sehat untuk melawan Covid-19," ujar Didi Riyadi.
Selain itu ia juga meminta pemerintah untuk mengidentifikasi yang terdampak pandemi secara ekonomi dengan alat ukur yang tepat.
"Mendorong pemerintah bukan hanya mengidentifikasi mereka yang terpapar Covid-19 tetapi juga mengidentifikasi mereka yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonomi dengan alat ukur yang tepat."
Pada unggahan di Instagram tersebut, tampak Didi Riyadi menulis surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Link Streaming Film Lampor Keranda Terbang, Segera Tonton Serial yang Sangat Menegangkan Ini
"Kepada yg terhormat : Bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo. Perkenankan saya menyampaikan surat terbuka pertama saya," tulusnya. " Mohon maaf atas segala kekurangan nya. Hidup NKRI."
Selain itu, nama-nama menteri ikut disebutkan,seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto.
Postingan yang dibuat artis yang bernama lengkap Didi Dadang Riyad ini, langsung mendapat komentar beragam dari para netizen.
Baca Juga: Cek NIK Anda Sekarang Juga di HP: Daftar Nama Penerima Bantuan PNM Mekar BNI, Cair Bulan Juli 2021
"Tulisan yg sangat Bijaksana & Saya pun sangat setuju ,Bravo My Brother ????????????,"akun@femmypermatasari.
"Terima kasih om didi telah mewakili suara dari rakyat kecil seperti kami ????,"akun@ hendrasulaeman7609.
"Bismillah ya bang... Mudah"an usulnya bisa diterima dg baik ????,"akun@aq_yg_dulu
"Lambe turah harusnya viralin nih yg gini,"akun@radityanoviarirsan.
Baca Juga: Heboh Fenomena Aphelion Melalui Pesan Berantai, Benarkah Akan Terjadi Musim Dingin hingga Agustus?
"???????????????? tambahan mohon untuk tidak menutup jalan ???????? tidak ada dampak positif dari penutupan jalan. Jalan ditutup, penumpukan masa dijalan lain, melihat spanduk himbauan untuk jaga imun, bagaimana kami bisa jaga imun kalau jalan ditutup dan kami berputar putar kelelahan mencari jalan pulang, bgaimana kami bisa jaga imun kalau kami tidak bisa membeli makan di pedagang2 yg terpaksa tutup. Terima kasih kang didi mewakili suara kami sbgai rakyat,"akun@achmadkautsar19.
"Alhamdulillah mewakili suara rakyat..Mas Didi Kami sangat2 menderita dan sengsara lahir batin mas merasakan dampaknya di Phk dan susah cari kerja????,"akun@giny_mtappi.
"Semoga kebaca dan semoga di dengarkan suara2 rakyatnya. Kelamaan PPKM berubah jadi PELAN PELAN KAMI MODAR,"akun@zilva_86.
"Alhamdulillah suara kami para pelaku usaha kecil terwakili betapa pedihnya menjalani segala aturan oleh pemerintah tanpa ada solusi yg tepat untuk kami,,kamipun ada anak yg dihidupi kemudian karyawan kami pun ada keluarga yg dihidupi kalo kami tidak punya pendapatan dari mana kami membyr sekolah anak kami,"akun@ledytya.***