BAGIKAN BERITA - Dua tahun keluar dari Grup Band NOAH, Mohammad Kautsar Hikmat alias Uki mantap berhijrah dan memperdalami ilmu agama Islam.
Namun, baru-baru ini Uki justri menuai kontroversi dengan menyebut bahwa musik adalah haram.
Mantan Gitaris Band NOAH itu juga mengaku menyesal telah berkecimpung di dunia musik yang menurutnya sebagai pintu maksiat.
Diketahui, Uki hengkang dari NOAH pada 9 Agustus 2019 lalu. Dia pun kini aktif mengikuti kajian-kajian keislaman.
"Untuk dari segi musiknya itu haram. Jangan mau jadi pintu maksiat untuk orang lain memasuki maksiat itu sendiri. Tutup erat seeratnya. Jangan mau kita jadi pintu maksiat," ungkap Uki dikutip Bagikanberita.com dari Channel YouTube Belajar Sunnah
Uki pun meminta pemerintah dan masyarakat agar menutup industri musik.
Setidaknya, Uki mengajak masyarakat agar tidak lagi mendengarkan musik dalam suatuasi dan kondisi apapun.
"Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat," tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, politikus mantan petinggi Partai PKPI, Teddy Gusnaidi menyindir Uki agar berani menghibahkan seluruh hartanya dari hasil bermusik.
Menurut Teddy, hal ini agar anak istri Uki terhindar dari memakan makanan yabg dianggap Uki dari ladang kemaksiatan.
Baca Juga: Mudah Sekali, Cara Cek Pengumuman Penerima Banpres PNM Mekar Rp1,2 Juta, Begini Langkahnya
"Menunggu statement Uki untuk menghibahkan semua harta kekayaannya dari hasil menjadi pintu maksiat untuk penanganan covid," ucap Teddy Gusnaidi sebagaimana dilihat dari Twitter pribadinya @TeddyGusnaidi Kamis, 28 Juli.
Menurutnya, jika tidak menghibahkan harta bendanya, maka anak istri Uki akan tetap diberi makan dengan uang haram hasil bermusik.
"Agar dia, istri dan anaknya makan dengan uang halal, bukan uang haram. Kalau gak, berarti dia kasih makan keluarga dgn uang haram,' ucap Teddy.***