BAGIKAN BERITA - Terpilih dan masuk dalam 7 member ENHYPEN melalui reality show Mnet I-LAND, Sunghoon menjadi idola baru di industri musik Kpop.
Namun, banyak orang tidak mengetahui latar belakang dan kehidupan Sunghoon sebelum dia mengikuti I-LAND.
Dilansir dari Koreaboo, sebelum dia bernyanyi dan dance untuk penggemar panggung, dia memiliki bakat lain, yaitu seluncur indah.
Tapi meski meraih medali skating seperti Sunghoon tidak mudah, apakah itu lebih sulit daripada menjadi idola K-Pop? Sunghoon mempertimbangkan kehidupan gandanya dalam wawancara baru dengan Vogue Remaja.
Baca Juga: THE ALBUM BLACKPINK Rilis Hari Ini, Lagu Ice Cream Featuring Selena Gomez masuk List
Sunghoon -lebih dikenal sebagai Park Sunghoon di dunia skating- mulai berlatih olahraga ini sejak dia masih kecil. Dengan tingkat bakat yang luar biasa, ia melakukan debut kompetitifnya pada usia delapan tahun.
Trofi pertama Sunghoon datang di Kejuaraan Figure Skating Korea Selatan 2013, di mana ia membawa pulang harga perak di kategori Novice. Dan sejak saat itu, dia terus bangkit.
Pada usia 14 tahun, ia berkompetisi di Asian Open Trophy 2015, di mana ia memenangkan hadiah emas pertamanya untuk tempat pertama dalam kelompok usianya. Belakangan tahun itu, bintang skating muda itu terbang ke Italia untuk Piala Lombardia 2015 dan memenangkan satu lagi medali emas.
Baca Juga: Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diresmikan UNESCO
Selama bertahun-tahun, Sunghoon berpartisipasi dalam kontes seluncur indah di seluruh dunia, lulus ke kategori senior ketika dia berusia 15 tahun. Dibimbing oleh juara dunia skater seperti Chi Hyun Jung, Sunghoon kemungkinan besar akan menjadi bintang Olimpiade, sampai dia membuat keputusan untuk menjadi seorang idola.
Memenangkan medali figure skating bukanlah hal yang mudah. Dalam kasus Sunghoon, itu membutuhkan pelatihan bertahun-tahun.
Skater kompetitif membutuhkan kombinasi fleksibilitas, kekuatan, keseimbangan, dan daya tahan, itulah sebabnya banyak orang menambahkan latihan beban dan latihan aerobik ke dalam jadwal latihan mereka. Calon atlet Olimpiade biasanya sering berlatih selama beberapa jam sehari, lima hingga enam hari seminggu.
Baca Juga: Hasil Drawing Undian Liga Champions 2020-2021 : Barcelona Berada di Grup Neraka Bertemu Juventus
Di atas semua itu, figur skater profesional harus menempatkan diri mereka di depan para juri berulang kali, mempersiapkan diri untuk kemungkinan kegagalan yang melelahkan di setiap kompetisi. Dengan semua itu, Anda mungkin berpikir bahwa menjadi trainee K-Pop akan mudah dibandingkan.
Namun dalam wawancara baru dengan Vogue Remaja, Sunghoon mengungkapkan hal sebaliknya. Dia mengatakan bahwa meski bermain skating dengan figur kompetitif "sama sekali tidak mudah", secara pribadi dia berpikir kehidupan seorang trainee lebih sulit.
Itu karena figure skating hanya membutuhkan pelatihan dalam satu rangkaian keterampilan keterampilan atletik. Untuk menjadi seorang idola, di sisi lain, Sunghoon mengatakan "Anda harus serba bisa dalam segala hal".
Meskipun menari mungkin mudah dilakukan oleh skater seperti Sunghoon, dia juga perlu memamerkan keterampilan menyanyi dan rap sebagai bagian dari tugasnya di I-LAND.
Baca Juga: BLACKPINK Launching THE ALBUM Hari Ini, Berikut List Lagu yang Harus Kamu Ketahui
Namun, Sunghoon mengatakan ada beberapa kesamaan antara kehidupan skating dan kehidupan idolanya. Pertama, keduanya membutuhkan banyak latihan untuk mencapai kesempurnaan. Dan Sunghoon benar-benar berlatih keras untuk I-LAND, meningkatkan keterampilan penampilannya cukup untuk menerima 1.088.413 suara di final.
Dan, di atas semua itu, keduanya memikat kecintaan Sunghoon pada ekspresi artistik sesuatu yang tidak sabar untuk dilihat lebih banyak oleh penggemar ketika ENHYPEN debut.
"Saya bisa mengekspresikan diri dan emosi saya dengan musik melalui nyanyian dan dance, seperti yang saya lakukan di skating," ucap Sunghoon