Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diresmikan UNESCO

- 2 Oktober 2020, 08:46 WIB
Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diresmikan UNESCO
Hari Batik Nasional jatuh pada 2 Oktober. Sejarah Hari Batik Nasional, Warisan Budaya Indonesia yang Diresmikan UNESCO /Galih Pradipta/nz/ANTARA FOTO

BAGIKAN BERITA - Batik menjadi warisan luhur budaya Indonesia. Batik telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non-bendawi.

Pada 2 Oktober 2009 silam, PBB lewat UNESCO resmi menetapkan batik sebagai warisan

Pada naskah yang disampaikan ke UNESCO, dikutip dari laman resmi Kemendikbud, batik diartikan sebagai teknik menghias yang mengandung nilai, makna, dan simbol budaya.

Baca Juga: Hasil Drawing Undian Liga Champions 2020-2021 : Barcelona Berada di Grup Neraka Bertemu Juventus

Dari 76 seni dan budaya warisan dunia yang diakui UNESCO, Indonesia hanya menyumbangkan satu, sementara China 21 dan Jepang 13 warisan.

11 tahun setelah penetapan itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menganggap pertumbuhan batik, baik di bidang seni dan industrinya, tumbuh kiat pesat dan luas.

Direktur Jenderal Kebudyaan Kemendikbud Dr. Hilmar Farid Setiadi merasa, batik akan kian dikenal masyarakat luas dunia karena nilai-nilai batik yang bersifat universal.

"Kita selangkah lagi untuk menjelaskan ke mereka kalau setiap corak batik punya pesan dan nilai-nilai universal yang bisa dipetik," ungkap Hilmar, Kamis 1 Oktober 2020, dikutip dari Antara.

Baca Juga: BLACKPINK Launching THE ALBUM Hari Ini, Berikut List Lagu yang Harus Kamu Ketahui

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x