Menurut Ariel, tak ada yang berbeda dari proses penyuntikn kedua ini. Hanya ada tambahan pertanyaan tentang rekam jejak riwayat kondisi kebugaran selama dua pekan terakhir.
"Tadi kurang lebih sama prosesnya, daftar pertanyaan tentang keadaan kita. Cuma tambahannya, setelah divaksin kemarin ditanya ada gejala apa dan memang tidak ada apa apa. Jadi oke bisa divaksin lagi," ungkapnya.
Baca Juga: Kompak, Hidayat Nur Wahid dan Rizal Ramli Kritik Program Baru Jokowi GNWU: Kontradiktif Amat Sih
Mengingat posisinya sebagai salah satu influencer untuk sosilisasi vaksin ini, Ariel mengaku enggan melebih-lebihkan informasi.
Pelantun lagu "Tak Ada Yang Abadi" ini lebih memilih untuk bercerita apa adanya tentang yang dia rasakan.
"Kalau mau sosialisasi saya coba yang netral. Tidak terlalu kasih tahu berlebihan tentang teori. Hanya hal yang benar-benar saya alami. Dan itu yang mungkin perlu mereka tahu," katanya.***