Network
BAGIKAN BERITA - Jurnalis Senior Kompas TV Aiman Witjaksono sudah dinyatakan negatif dari Covid-19.
Aiman mengaku telah melaksanakan isolasi mandiri di rumah selama beberapa hari.
Selama isolasi, Aiman tidak mengonsumsi obat. Dia hanya mengonsumsi racikan obat herbal seperti jahe merah, daun sirih merah ditambah vitamin.
Baca Juga: Inilah Lafal Niat Sholat Idul Adha untuk Selasa 10 Dzulhijjah, 20 Juli 2021
Namun, video testimoni Aiman tentang kesembuhannya dipotong netizen dan disesatkan.
Dalam video yang diunggah salah satu netizen, mengatakan bahwa Aiman sembuh, dan penderita Covid-19 dan tak perlu minum obat.
Sontak, video tersebut menyulut reaksi Aiman sehingga mengharuskannya klarifikasi dan meluruskan hoax yang beredar.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @aimanwitjaksono, mengatakan bahwa beredar luas video potongan dirinya yang sengaja disesatkan okeh oknum tak bertanggung jawab.
"Saya menyayangkan ada pihak-pihak yang memotong video saya. Saya tidak pernah mengatakan bahwa tidak perlu obat (Covid-19), tapi semua keputusan itu bergantung pada dokter," ungkap Aiman.
Dia menambahkan, bahwa video seutuhnya bahwa menurut Aiman, setiap orang yang terpapar covid-19 berbeda-beda gejala.
Kebetulan, Aiman adalah orang tanpa gejala (OTG) sehingga dirinya tidak meminum obat.
Baca Juga: Bansos Program Kartu Sembako Rp200 Ribu Periode Juli-September Dipercepat di Bulan Ini, Cek di Sini
Aiman hanya mengonsumsi rebusan ramuan obat herbal seperti jahe merah dan daun sirih merah, dan vitamin.
Menurut Aiman, dirinya tidak mengatakan penderita Covid-19 tidak perlu minum obat. Karena setiap penderita tergantung dokter yang menangani.
"Itu ada di feed saya sebelumnya, dan kemudian dipotong dan itu jadi menyesatkan. Alhamdulillah, saya OTG, tanpa gejala. Covid-19 ini bisa ringan bagi satu orang dan fatal bagi orang yang lain" ujar dia.
Dia meminta masyarakat untuk stop memberikan informasi yang yang menyesatkan tentang Covid-19 ini.
"Jangan langsung percaya pada satu informasi, cek dulu dan bila perlu tanyakan pada yang ahli," ungkap dia. ***
