Network
BAGIKAN BERITA - Ayu Rosmalina atau lebih dikenal dengan Ayu Ting Ting benar-benar sangat geram terhadap Kartika Damayanti (KD) yang telah menghina anaknya Bilqis dengan kata-kata tidak sopan.
Merasa terhina, Ayu Ting Ting akan membawa KD ke jalur hukum atas perbuatannya yang menghina dirinya dan Bilqis di media sosial.
Namun, apa yang diinginkan Ayu Ting Ting untuk memenjarakan KD terkendala karena wanita itu kini sedang berada di Singapura menjadi TKW.
Baca Juga: Peserta yang Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2021 Wajib Divaksin Covid-19, Ini Jawaban BKN
Walaupun begitu keluarga Ayu Ting Ting akan menunggu KD sampai pulang ke tanah air, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan dengan dugaan pencemaran nama baik.
Bahkan di sebuah tayangan “Brownis”, pelantun alamat palsu ini meluapkan emosinya dan menyindir pelaku agar cepat pulang ke tanah air.
“Pulaaaang, sampai kapan setahun dua tahun gue tungguin lu pulang. Ayo pulaaang. Gemeees,” cetus Ayu Ting Ting.
Baca Juga: Siap-Siap, Gelombang 18 Kartu Prakerja Segera Dibuka, Beriku ini Syarat dan Cara Daftarnya
Bahkan sahabat-sahabat Ayu, seperti Ivan Gunawan, Ruben Onsu dan Wendi Cagur ikut bersuara mendukung Ayu Ting-Ting untuk memperkarakan ke jalur hukum.
“Mbak Kartika Damayanti mungkin lagi nonton ‘Brownis’ ya. Apa kabar mbak Kartika Damayanti Sehat-sehat ya, jadi nanti pas pulang ke Jakartanya nggak sakit," kata Igun .
“Kartika Damayanti pulang neng pulang neng ya. Jangan minta maaf aja ah, udah begini minta maafujar Ruben Onsu.
Baca Juga: 4 Langkah Cara Cek Banpres BPUM atau BLT UMKM 2021 via eform.bri.co.id, Siapkan Dokumen Berikut Ini
Seperti diketahui kasus ini berawal dari dibullynya Bilqis anak dari Ayu Ting TIng yang diunggah oleh salah satu akun fanbase Ayu.
"Alhamdulillah anak ibu dah pandai nyongong,,keturunan dari emak ama nenek kakeknya ya nak. Mental pengemisnya sampai tujuh turunan ga gaiss," tulis akun gu*****ng.
Merasa dihina keluarga ayu Ting Ting murka dan melaporkannya ke polisi, bahkan keluarga Ayu sempat mendatangi rumah Kartika Damayanti yang berada di Podomulo, Bojonegoro, Jawa Timur dan berharap laporannya bisa segera ditindaklanjuti.***
