"Mimpi kami semua sirna," tertulis pada isi surat, remaja tersebut khawatir sekolahnya akan ditutup dan mereka kehilangan haknya.
Angelina Jolie yang semenjak lama bekerja bersama UNHCR membantu para pengungsi berbagai negara mengungkapkan.
"Sungguh mengkhawatirkan melihat warga Afghanistan terlantar lagu karena ketakutan dan ketidakpastian yang telah menguasai negara mereka," ungkapnya.
"Menghabiskan begitu banyak waktu dan uang, mengalami pertumpahan darah dan kehilangan nyawa hanya untuk sampai pada hari ini, adalah kegagalan yang hampir mustahil untuk dipahami," tambahnya.
"Selama beberapa dekade melihat bagaimana para pengungsi Afghanistan diperlakukan seperti beban juga sangat memuakkan." ucap Angelina Jolie.
Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap para wanita dan anak-anak perempuan yang memperjuangkan haknya untuk mengenyam pendidikan.
Angelina Jolie menambahkan pada caption penutup unggahannya.
Ia tidak akan berpaling dan terus mencari cara untuk membantu, sembari mengajak siapapun yang ingin membantu bersamanya.