Dengan musik pengiring ditambahkan didalamnya, terutama 'rapai' yang dikendalikan oleh seorang 'syahi' yang bertindak sebagai pemain musik sekaligus sebagai vokalis.
Ratoh Jaroe berasal dari kata 'Ratoh' yang artinya berkata atau berbincang, sementara 'Jaroe' artinya jari tangan, demikian dapat diartikan sebagai melantunkan syair atau bercerita kisah dengan diiringi oleh petikan-petikan jari tangan.
Tari Ratoh Jaroe kerap kali dikira sebagai Tari Saman, walau ada kemiripan, tetapi kedua tarian tersebut memang berbeda, berikut perbedaannya.
- Asal Tarian
Tari Saman adalah tarian tradisional yang berasal dari Gayo Lues (aceh) dan sudah sangat terkenall, bahkan ditetapkan sebagai warisan dunia tak benda oleh UNESCO.
Seperti yang diketahui pada beberapa paragraf sebelumnya, Tari Ratoh Jaloe adalah tarian kreasi yang diciptakan pada tahun 2000 oleh seorang seniman Aceh yaitu Yusri saleh.
Baca Juga: Cukup Pakai KTP, Begini Cara Cek Pencairan BPUM 2021 Rp1,2 Juta Melalui Eform BRI, Ikuti Langkahnya
- Bahasa dalam Syair & Alat Musik
Tari Saman menggunakan bahasa Gayo dan tidak mengunakan alat musik untuk mengiringi tarian, melainkan suara dan tepukan tangan sang penari.
Sedangkan, Tari Ratoh Jaloe menggunakan bahasa Aceh dan diiringi alat musik 'rapai' yaitu alat musik yang berbentuk mirip rebana dan dimainkan dengan cara ditabuh.
- Penari dan Kostum
Tari Saman dimainkan oleh penari laki-laki dengan jumlah ganjil, dengan kostum baju kantong berkantong bermotif Kerawang dengan warna dasar hitam serta motif berwarna merah, putih, kuning, dan hijau.