Network
BAGIKAN BERITA – Pasangan selebritis Baim Wong dan Paula Verhoeven mendatangi Polsek Kebayoran Lama untuk meminta maaf atas prank laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dia unggah di channel YouTubenya.
Melalui Instagram pribadinya, Baim Wong dan Paula Verhoeven kompak mengunggah permohonan maaf kepada publik atas kontennya.
Namun demikian, mayoritas netizen malah menuliskan komentar menghujat dan tidak mau memaafkan Baim Wong dan Paula Verhoeven.
Mayoritas netizen menganggap bahwa Baim Wong telah terlalu sering melakukan kesalahan dan berujung klarifikasi hingga minta maaf.
Unggahan permintaan maaf Baim Wong di Instagram diserbu netizen hingga terpantau lebih dari 40 ribu komentar.
Berbeda dengan suaminya Baim Wong, Paula justru mematikan kolom komentar karena tak ingin mendapatkan komentar bernada negatif.
Netizen menyebut Baim Wong sudah berulang kali membuat konten yang tidak mendidik berupa prank.
”BOSEEENNNN!!!” komentar @feraden***.
“Keseringan minta maaf, konten kreatornya mikir gak sih sebab akibat sebelum membuat konten, jangan Cuma karena viral langsung dijadikan celah untuk mencari cuan. Pikirkan mana yangg layak dijadikan konten becandaan mana yang dijadikan konten edukasi jangan semua yang penting cuan,” komentar @ianbahtiar***.
Semnetara itu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase membenarkan kedatangan Baim dan Paula ke kantornya. Menurut dia, keduanya menyampaikan permohonan maaf kepada institusi kepolisian.
”Mungkin ada niat baik dari Baim, memohon maaf, atau minta maaf kepada institusi (kepolisian),” ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase kepada wartawan, Senin 3 September 2022.
Febriman menjelaskan, permintaan maaf yang dilakukan Baim dan Paula tersebut sah-sah saja. Namun, hal tersebut tidak mengesampingkan perbuatan keduanya yang sudah mencemarkan nama institusi.
”Sah, tanpa mengesampingkan perbuatannya yg mencemarkan institusi, membuat prank untuk konten pribadi di kantor polisi,” terangnya.
Baca Juga: BSU Rp600 Ribu Tahap 4 Telah Cair, Cek Rekening Bank BRI, BNI, Mandiri, BTN dan BSI Sekarang Juga!
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, konten prank yang dibuat pasutri tersebut mengarah ke pidana.
”Mengarah (Pasal) 220 soal laporan palsu. Mengarah mengarah betul. Pidana itu karena kan dia bohong. Lain kalau betulan,” ujar Nurma dikutip Bagikanberita.com dari PMJ News.
Nurma menuturkan, meski merupakan sebuah konten, namun yang dilakukan pasutri tersebut dapat dikenakan pidana akibat laporan palsu.
Oleh karenanya, pihak Polres Metro Jakarta Selatan akan berkoordinasi dengan Polsek Kebayoran Lama tempat pasutri tersebut membuat konten prank.
“Iya nanti kita koordinasikan lagi. Dia telah melakukan pemalsuan laporan. Itu kan bohong. Walaupun bilangnya prank. Kan tidak bisa main-main, apalagi kejadiannya bohong,” jelasnya.
Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, sebelumnya membuat konten prank yang kemudian diunggah ke kanal YouTube milik mereka, terkait isu KDRT yang saat ini tengah ramai dibicarakan, menyangkut kasus yang dialami pedangdut Lesti Kejora.***
