BAGIKAN BERITA - Sebagai bentuk dukungan dan keprihatinan terkait tragedi tewasnya ratusan Aremania akibat penggunaan gas air mata, musisi Iwan Fals menciptakan lagu 'Kanjuruhan'
Baru saja diluncurkan, peluncuran lagu terbaru Iwan Fals 'Kanjuruhan' sudah 281.364 kali ditonton hingga Kamis.
Musisi Iwan Fals menciptakan lagu bertema kemanusiaan itu bercerita mengenai tragisnya peristiwa yang ada di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jatim, setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan kekalahan tuan rumah 2-3, Sabtu 1 Oktober 2022.
Dalam lagu 'Kanjuruhan' tersebut, Iwan Fals mengakui kesedihan sekaligus keprihatinannya terkait dengan tragedi yang menewaskan 131 orang.
Dalam liriknya, Iwan Fals menuliskan bahwa tragedi Kanjuruhan banyak mengajarkan tentang kebodohan dan kemunafikan.
Tidak hanya itu, Kanjuruhan juga mengajarkan tentang kebersamaan dan kepedulian manusia usai kejadian tersebut.
Baca Juga: Daftar Pembagian Grup 3-6 Top 24 Dangdut Academy 5 Indosiar Lengkap dengan Nama Pesertanya
Ia berharap peristiwa itu tidak terulang lagi, dan mendoakan agar orang-orang yang meninggal dalam peristiwa itu dapat pergi dengan tenang.
Lirik lagu diakhiri dengan "Salam Satu Jiwa untuk prestasi penuh cinta untuk dunia."
Sementara itu, seniman asal Jawa Timur, Doddy Hernanto juga meluncurkan karya seni sebagai bentuk kepedulian terhadap peristiwa Kanjuruhan.
Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Semakin Tersudut, Polisi Akan Segera Lakukan Pemeriksaan Laporan Palsu KDRT
Seniman yang akrab disapa Mr D One Finger itu meluncurkan seni QR Art bertema "Tragedi Kanjuruhan" sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.
"QR Art bergambar lambang Arema FC yang dibalut dengan pita hitam serta gambar latar belakang bola ini fungsinya memudahkan masyarakat untuk melihat update berita Kanjuruhan," kata pria asal Mojokerto itu.
Menurut Mr D, balutan pita hitam dan gambar lambang Arema FC ini sebagai pesan kemanusiaan, serta pentingnya bersatu menuju prestasi dunia.