Tawuran Viral di Media Sosial, Polisi Menangkap Pelaku Pembacokan pada Pelajar dan Ungkap Motif Pelaku

- 29 Januari 2024, 21:40 WIB
Suasana saat terjadi tawuran antar dua kelompok remaja di Jakarta Timur
Suasana saat terjadi tawuran antar dua kelompok remaja di Jakarta Timur /Pmj News/

BAGIKAN BERITA – Dua pelaku tawuran di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setelah bentrokan antara dua kelompok remaja tersebut viral di media sosial.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur, AKP Lina Yuliana, mengungkapkan bahwa sebagai dampak dari tawuran tersebut, seorang pelajar dengan inisial DS mengalami putus pergelangan tangan akibat terkena sabetan senjata tajam. "Saat ini, dua orang pelaku telah diamankan. Korban adalah DS berusia 18 tahun," ujar Lina Yuliana saat diwawancarai wartawan pada Senin, 29 Januari 2024.

Lina melanjutkan dengan menyatakan bahwa korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dialaminya. "Masih dalam proses perawatan di rumah sakit," tambahnya.

Menurut Lina, kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tawuran tersebut. Upaya ini dilakukan untuk mengungkap motif dari terjadinya bentrokan.

Baca Juga: Curhatan Pilu Irish Bella Jelang Putusan Sidang Cerai dengan Ammar Zoni

Rekaman video amatir yang diambil oleh warga menunjukkan puluhan orang dari dua kelompok remaja terlibat dalam tawuran, saling menyerang dengan senjata tajam seperti celurit dan parang.

Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran, menjelaskan bahwa pemicu tawuran berasal dari saling meledek antarpemuda setempat. "Awalnya, ledekan-ledekan antarpemuda terjadi, mereka biasa tertawa-tawa. Namun, kemudian ada pemuda dari RW 09 yang tersinggung, lalu pulang. Pemuda dari RW 7 dan RW 8 masih tertawa-tawa," ujar Sugiran saat diwawancarai di Jakarta pada hari Senin.

Sugiran melanjutkan bahwa pemuda dari RW 7 dan RW 8 tidak menyadari bahwa pemuda dari RW 9 yang pulang lebih awal merasa tersinggung dengan ledekan tersebut. "Ternyata dia tidak menduga bahwa mereka dari RW 9 memanggil teman-temannya sehingga seolah-olah bercanda. Setelah kembali, pemuda dari RW 7 dan RW 8 dilempari dan akhirnya terlibat dalam tawuran," jelas Sugiran.

Ia menambahkan bahwa beberapa pemuda yang tidak mengetahui asal mula peristiwa ikut terlibat dalam tawuran, memperbesar kerumunan dan kekacauan.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x