Inilah Ukuran Sandal Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Saksi Bisu Peristiwa Isra Miraj ke Langit Ke-7

25 Desember 2020, 15:12 WIB
Inilah Ukuran Sandal Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Jadi Saksi Bisu Peristiwa Isra Miraj ke Langit Ke 7 /Muslim Village/

BAGIKAN BERITA - Sandal peninggalan Rasulullah Nabi Muhammad SAW disebut dengan terompah.

Sandal Nabi Muhammad SAW ini mirip dengan bentuk sandal yang sering kita pakai sekarang ini.

Terompah adalah alas kaki atau sandal yang terbuat dari kulit sapi atau kambing dan diikat menggunakan 2 tali ini yang pakai Nabi Muhammad SAW. 

Baca Juga: Sepele, Padahal Ini Adab yang Benar Memakai Sandal Sesuai Tuntunan Baginda Nabi Muhammad SAW

Sandal tersebut merupakan saksi bisu perjuangan beliau ketika peristiwa Isra Miraj dan perang berlangsung.

Sejumlah benda peninggalan Nabi Muhammad SAW itu tersimpan baik di beberapa museum di negara-negara Timur Tengah, salah satunya Istana Topkapi yang berada di Kota Istanbul, Turki.

Ukuran sandal yang digunakan Rasulullah Muhammad SAW sekitar 45 dengan panjang 50 centimeter dan lebar 20 centimeter.

Baca Juga: Mengerikan! Binatang ini Berkali-kali Disebut Rasulullah Nabi Muhammad SAW, Apa Tandanya?

Apa hebatnya sandal Rasulullah ini? Mengapa sehingga boleh tertulis namanya dalam kitab-kitab, sehingga dibaca oleh ribuan murid? Di mana istimewanya sandal ini? Kenapa sandal ini yang dipilih?

Sudah tentu ulama yg mendahului kita, yang memiliki ilmu seluas jagat raya, lebih memahami mengapa perlunya sandal Rasulullah Sollallahu Alaihi Wasallam dibicarakan.

Dikutip dari themostbelovedblog, ketika Anas ditanya tentang Sandal Beliau, “Bagaimanakah sandal Rasulullah SAW itu?” Anas ra. menjawab : “Kedua belahnya mempunyai tali qibal”  (tali sandal yang bersatu pada bagian mukanya dan terjepit di antara dua jari kaki).

Baca Juga: Berbaik Sangka kepada Allah, Merupakan Kunci Doa Dikabulkan

Martabat Rasulullah Sollallahu Alaihi Wasallam terlalu tinggi, apapun yang berkenaan dengannya, bahkan Rasulullah Sollallahu Alaihi Wasallam memiliki derajat khusus disisi Allah swt. Lebih dari itu, Rasulullah Sollallahu Alaihi Wasallam Penutup sekaligus Penghulu bagi para Nabi dan Rasul.

Dinukilkan daripada Al-Quran yang mafhumnya, Nabi Musa Kalamullah sering kali bermunajat di Bukit Tursina. Nabi Musa diberi mukjizat untuk berbicara secara langsung dengan Allah SWT.

Namun, ketika Nabi Musa as sebelum masuk ke tempat khalwah, menghadap Allah SWT di Bukit Tursina, maka di saat itu diperintahkan kepada Nabi Musa as :

Baca Juga: Subhanalloh Luar Biasa Hebatnya Sandal Nabi Muhammad Rasulullah SAW , Begini Kisahnya

 “Lepas kedua sandal mu wahai Musa kau berada di lembah yang suci” (QS Thaahaa 12) “

Berbeda dengan sandalnya Rasulullah Sollallahu Alaihi Wasallam. Sandal yang terukir gambarnya seperti di atas itu, pernah naik hingga ke atas, ke sidratul muntaha.

Di saat Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam Mi’raj naik ke hadhratullah tidak di perintah membuka kedua sandalnya pada peristiwa Isra Wal Mikraj.

Baca Juga: 5 Etika Sholat Berjamaah, Nomor 3 Harus Diketahui Pejabat

Ini menjadi dalil bahwasanya segala yang berkait dengan Baginda Rasulullah Sollallahu Alaihi Wasallam adalah mulia dan tidak hina sama sekali.

Maka berkata para penyair dalam syairnya:
“Manakah yang lebih mulia, apakah Jibril as atau sandal Rasulullah SAW?” Jibril as. tidak bisa naik ke hadhratullah, tapi sandalnya Rasulullah SAW naik ke hadhratullah subhanahu wata’ala.

Jibril as. tentu lebih mulia daripada sandal, sandal hanya terbuat dari kulit kambing tapi karena sandal terikat dengan kaki Muhammad SAW.

Baca Juga: Memakmurkan Masjid Bisa Membawa Kita ke Surga

Walaupun terbuat dari kulit kambing tapi karena terikat dengan kaki Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Demikian pakaian Rasulullah SAW ikut naik ke hadirat Allah SWT, Rasulullah SAW tidak diperintah membuka kedua sandalnya.


Ini sebagai tanda bahwa orang-orang yg terikat hatinya dengan Rasulullah SAW sangat dekat dengan Allah SWT.

Baca Juga: Subhanalloh Luar Biasa Hebatnya Sandal Nabi Muhammad Rasulullah SAW , Begini Kisahnya

Allah tidak perintahkan semua yang bersama Rasul SAW untuk berpisah, bahkan sandalnya pun tidak diperintahkan dibuka.

Ini menunjukkan lebih lagi hatinya yang terikat cinta pada Sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Mereka mendapatkan rahasia kemuliaan isra’ wal mi’raj, seluruh ummat beliau. 

Baca Juga: Memakmurkan Masjid Bisa Membawa Kita ke Surga


Buktinya, saat kita shalat kita mengulang kembali kalimat percakapan Allah dengan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, Rasulullah SAW berjumpa dengan Allah SWT dan Allah SWT telah berfirman: “saat itu sangat dekat dia dengan Allah subhanahu wata’ala” (QS Annajm 8-9). ***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler