BAGIKAN BERITA - Ikan bandeng ikan bernama ilmiah Chanos chanos, adalah ikan pangan populer di Asia Tenggara. Ikan ini merupakan satu-satunya spesies yang masih ada dalam suku chanidae bersama enam genus tambahan yang dilaporkan pernah ada.
Ikam konsumsi ini sangat banyak diminati masyarakat Asia Tenggara juga termasuk Indonesia paling banyak disukai. Meskipun ikan ini memiliki banyak duri halusnya, tetapi ikan bandeng ini menjadi primadoma pilihan lauk pada menu masakan di rumah.
Dengan kandungan gizi yang melimpah di dalamnya, maka tak heran masyarakat suka menyajikannya dirumah. Sebagai sumber vitamin dan protein hewani yang tinggi.
Terlebih lagi buat perkembangan anak-anak ini sangat membantu bagi pertumbuhan hormon, kecerdasan dan fisik yang baik.
Baca Juga: Link Live Streaming Ikatan Cinta Malam Ini, Aldebaran tak Percaya Andin Bisa Siuman Kembali
Di negara Indonesia sendiri, kini sudah banyak orang yang sudah memulai usaha tambak ikan bandeng ini. Baik bandeng air payau maupun Ikan bandeng di air yang tawar. kemudian biasanya kita sering menjumpai pertambakan ikan ini disekitaran dekat dengan laut.
Karena Anda perlu ketahui, bahwa budidaya ikan bandeng ini sangatlah menjanjikan lho! dengan tingkat permintaan pasar yang tinggi, menjadikannya salah satu bisnis budidaya ikan dengan keuntungan yang cukup menjanjikan.
Nah, berikut di bawah ini ada tata cara memulai usaha tambak ikan, semoga bermanfaat dan sukses ya!
Baca Juga: Terbongkar, Ternyata Isi ATM Dimas Ramadhan Banyak Dipotong Raffi Ahmad, Ivan Gunawan: Kok Bisa?
1. Persiapkan Tambak Budi Daya
Langkah yang pertama buat kolam tambak dengan luas yang Anda inginkan. Bandingkan antara luas dengan benih yang akan Anda tebar nantinya.
Jika Anda menggunakan kolam yang pernah digunakan, persiapan yang dilakukan ialah melakukan pembersihan hama.
Lalu kemudian, pilihlah kolam sesuai jenis ikan bandengnya baik jenis bandeng air payau atau tawar.
Jadi jangan disamakan antara kolam air payau maupun bandeng jenis tawar.
Kemudian, siapkan jaring untuk memulai pembudidayaan langkah pertama. Lalu bersihkan juga area kolam jaring dan sebagainya.
Caranya adalah dengan menebarkan saponin ke seluruh bagian kolam agar hama dan predator mati, sehingga tidak membahayakan hidup bibit ikan bandeng yang akan disebar nantinya.
Baca Juga: Terungkap, Ayahanda Jimin BTS Bocorkan Talenta Jimin Waktu Kecil, Ternyata Begini Kelakuannya
2. Perhatikan Kualitas Air
Ikan bandeng termasuk ikan yang paling mudah untuk dibudidayakan. Hal ini karena ikan bandeng dapat hidup dan tumbuh dengan kondisi air bagaimanapun.
Akan tetapi, bukan berarti Anda tidak juga memperhatikan kualitas air. Usahakan untuk menjaga kualitas air agar pertumbuhan ikan bandeng semakin baik dan tumbuh dengan sehat sesuau yang diharapkan.
3. Perhatikan Suhu Air
Menurut para ahli, ikan bandeng sudah terbiasa hidup pada air dengan suhuh 26-32 dejarat celcius. Jika suhu air pada tambak terlalu rendah, maka hal tersebut dapat menimbulkan masalah bagi ikan bandeng, salah satunya adalah dapat mengganggu proses pencernaan.
Maka dari itu Anda penting memperhatikan suhu air ya, jangan sampai bandeng yang di budidayakan banyak menimbulkan masalah dalam pencernaan ikan kolam yang ada ditambak.
4. Membuat Kolam Pembesaran
Ikan bandeng termasuk salah satu ikan yang membutuhkan kolam pembesaran. Supaya lebih mudah dan efisien, Anda juga mesti membuat kolam pembesaran dengan menggunakan terpal.
Pada kolam pembesaran dengan ukuran satu meter persegi dapat menampung ikan bandeng sebanyak 100 ekor. Anda cuma perlu menyesuaikan diameter kolam bandeng untuk bisa menampung banyaknya ikan yang Anda butuhkan.
Baca Juga: Mengejutkan, Tahu dan Tempe Mendadak Langka di Pasaran, Ternyata Ini Penyebabnya
5. Proses penyeleksian Bibit
Setelah melalui proses pembesaran, langkah berikutnya yang wajib dilakukan adalah memilihi bibit unggulan. Disarankan agar memilih bibit dengan ukuran yang seragam dan bagus. sehingga panen dapat dilakukan secara menyeluruh tanpa adanya hambatan yang dapat mengurangi hasil panen pada budidaya Anda.
6. Persiapkan Kolam Sebelum Tebar
Sebelum memulai penebaran bibit bandeng, diharuskan air pada tambak sudah memenuhi kolam setinggi 60 cm. Sebab, hal ini dilakukan sulaya ikan dapat hidup dengan baik, leluasa , tidak stres dan kekurangan debit air.
7. Penebaran Bibit
Kemudian pada proses penebaran bibit. Lakukan perlahan dengan mempertimbangkan jumlah bibit dengan luas tambak, supaya tambak tidak terlalu penuh dan ikan merasa luwes tidak terlalu stres.
Tambak jumlah ikanya banyak ditebar yang terlalu tinggi tentu dapat menyebabkan resiko kematian ikan dikolam, sehingga dapat menimbulkan kerugian besar, maka dari itu hindari tebar ikan secara penuh agar ikan bandengnya dapat berkembang dengan baik dan berkualitas tinggi.
Baca Juga: CATAT! Pertengahan Januari 2021, Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai
8. Proses Pemeliharaan
Selanjutnya pada proses pemeliharaan, ada dua aspek yang perlu untuk Anda terapkan, yaitu pengelolaan air dan manajemen pemberian pakan. Tidak dianjurkan untuk mengganti air pada proses pemeliharaan.
Sebab, pergantian air akan membuat ikan sulit beradaptasi kembali terhadap lingkungan baru yang setelah diganti dengan air baru. Hal ini menyebabkan ikan bandeng dapat menurunkan kualitasnya.
9. Pemanenan
Langkah yang terahir ialah panen, pada proses pemanenan dapat dilakukan dengan cara melihat ukuran bandeng yang siap panen berat ideal dan kualitasnya terbaik. Pada umumnya, ikan bandeng bisa dipanen antara berat 100-600 gram per ekor.
Untuk mengetahuinya kamu dapat mengurangi air tambak sampai terlihat bandengnya pada kolam Anda. Setelah itu panen menggunakan jaring dan siap dipasarkan ke pasar atau ke pengepul dan siap dijadikan pilihan lauk yang bergizi bagi keluarga.
Nah, mudah bukan Budidaya bandeng ini, makannya yuk, coba memulai usaha yang sangat menjanjikan ini. siapa tahu ini sangat berpotensi tinggi dalam bidang ekonomi kalian. ***