Mengejutkan, Tahu dan Tempe Mendadak Langka di Pasaran, Ternyata Ini Penyebabnya

- 3 Januari 2021, 17:11 WIB
Ilustrasi harga tempe dan tahu naik 20 persen mulai 3 Januari 2021
Ilustrasi harga tempe dan tahu naik 20 persen mulai 3 Januari 2021 /Pixabay/Mochamad Arief

BAGIKAN BERITA - Makanan tradisional tahu dan tempe menghilang di pasaran sejak Awal Tahun 2021.

Para pedagang di Bandung dan Cimahi tidak berjualan tahu dan tempe. Sejumlah kios pedagang tahu dan tempe di sejumlah pasar pun terpantau tutup

Fenomena ini mengejutkan masyarakat. Pasalnya, tahu dan tempe merupakan makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.

Baca Juga: Ngeri, Make Up dan Alat Rias Bisa Dihinggapi Bakteri di Masa Pandemi

Tidak adanya pedagang yang berjualan tahu dan tempe ini dipicu karena naiknya harga kacang kedelai yang merupakan bahan baku kedua jenis makanan berprotein tersebu

Rencananya para pedagang tahu dan tempe akan kembali berjualan pada Senin 4 Januari 2021 besok, dengan begitu tahu tempe akan muncul lagi di pasar-pasar tradisional Kota Cimah

Namun, menurut informasi harganya tidak lagi sama, alias mengalami kenaikan. Sebab seperti diketahui, pengrajin tahu dan tempe mogok produksi karena bahan baku kedelai harganya melonja

Berdasarkan pantauan di Pasar Atas Baru (PAB) Kota Cimahi Jalan Kolonel Masturi, Minggu, semua lapak pedagang tahu dan tempe dalam kondisi tutup. Tidak ada aktivitas jual beli sejak 1 Januari 2021

Baca Juga: CATAT! Pertengahan Januari 2021, Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x