BAGIKAN BERITA - Makanan tradisional tahu dan tempe menghilang di pasaran sejak Awal Tahun 2021.
Para pedagang di Bandung dan Cimahi tidak berjualan tahu dan tempe. Sejumlah kios pedagang tahu dan tempe di sejumlah pasar pun terpantau tutup
Fenomena ini mengejutkan masyarakat. Pasalnya, tahu dan tempe merupakan makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari.
Baca Juga: Ngeri, Make Up dan Alat Rias Bisa Dihinggapi Bakteri di Masa Pandemi
Tidak adanya pedagang yang berjualan tahu dan tempe ini dipicu karena naiknya harga kacang kedelai yang merupakan bahan baku kedua jenis makanan berprotein tersebu
Rencananya para pedagang tahu dan tempe akan kembali berjualan pada Senin 4 Januari 2021 besok, dengan begitu tahu tempe akan muncul lagi di pasar-pasar tradisional Kota Cimah
Namun, menurut informasi harganya tidak lagi sama, alias mengalami kenaikan. Sebab seperti diketahui, pengrajin tahu dan tempe mogok produksi karena bahan baku kedelai harganya melonja
Berdasarkan pantauan di Pasar Atas Baru (PAB) Kota Cimahi Jalan Kolonel Masturi, Minggu, semua lapak pedagang tahu dan tempe dalam kondisi tutup. Tidak ada aktivitas jual beli sejak 1 Januari 2021
Baca Juga: CATAT! Pertengahan Januari 2021, Vaksinasi Covid-19 Akan Dimulai