Ikut Sedih, Megawati dan Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Tragedi Jatuhnya Sriwijaya Air

10 Januari 2021, 16:30 WIB
Tangkapan layar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membacakan pidato sambutan ulang tahun PDIP ke-48. /YouTube PDI Perjuangan

BAGIKAN BERITA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkap belasungkawa atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak SJ-182 di Laut Pulau Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. 

Pernyataan itu dia sampaikan saat membuka pidato politiknya dalam HUT PDIP Perjuangan ke-48 secara virtual Minggu 10 Desember 2020.

"Saya ingin menyampaikan dengan tulus belasungkawa mendalam atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu kemarin (9 Januari 2021)" ujar Megawati dalam pidato yang ditayangkan secara virtual di Jakarta, Minggu. 

Baca Juga: Paris Saint Germain Menang Telak Atas Tamunya Brestois di Parc Des Princes, Skor 3-0 Tanpa Balas

Presiden kelima RI itu mengajak semua pihak memanjatkan doa bagi seluruh korban.

Megawati juga mendoakan agar seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Selanjutnya, Megawati mulai membuka pidato politiknya dengan menceritakan kembali sejarah berdirinya PDI Perjuangan.

Baginya perjalanan PDI Perjuangan tidak sekadar sebuah perjalanan politik yang luar biasa, tetapi juga terdapat kegembiraan, kepedihan, kemajuan, harapan, kekecewaan, rasa unggul, rasa pahit, getir, manis, cemas, hingga letih.

Baca Juga: Resep Membuat Udang Lobster yang Super Lezat, Berikut Cara Mengolah yang Benar

Oleh karena itu, tanpa henti dia meminta kepada seluruh kader untuk terus mengibarkan bendera PDI Perjuangan.

Selain Megawati, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga turut menyampaikan duka cita. 

“Duka yang mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 serta saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para keluarga korban,” kata Presiden Jokowi dalam acara yang sama. 

Presiden juga menyampaikan bahwa ia sejak kemarin telah memerintahkan jajarannya untuk terus melalukan pencarian dan evakuasi para korban.

Baca Juga: Akademi Persib kota Bandung Jalani Latihan Bersama di Karawang

Dan ia mengajak seluruh masyarakat di tanah air untuk berdoa bersama-sama agar penemuan korban dan pesawat dapat segera dilakukan.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa sejak 2020 bangsa ini harus banyak melalui ujian untuk mengukur ketangguhan.

“Ketangguhan kita sebagai bangsa besar ujian yang tidak mudah, sangat sulit,” kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengatakan bahwa pandemi COVID-19 telah mengakibatkan krisis kesehatan dan ekonomi di seluruh dunia dimana 215 negara pun mengalami masalah yang sama.

Baca Juga: Inilah 3 Orang yang Pernah Ditampar Keras Mama Sarah, Berikut Kisah dan Alasannya, di Ikatan Cinta

Tercatat angka positif COVID-19 di dunia sudah 90 juta, jumlah korban yang meninggal 1,9 juta di seluruh dunia.

“Indonesia juga mengalami hal yang sama dan pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang luar biasa untuk keluar dari dampak krisis ini,” kata Presiden Jokowi. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler