BAGIKAN BERITA - Syekh Ali Jaber ulama kharismatik asal Madinah, Arab Saudi yang telah menjadi warga negara Indonesia sejak tahun 2012 lalu telah meninggal dunia, setelah dirawat di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih Jakarta pada Kamis 14 Januari 2021 pukul 8.30 WIB.
Menurut sahabatnya Ustad Yusuf Mansur, ulama berusia 45 tahun ini telah kritis sejak malam hari, bahkan Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran in telah diberi kabar untuk mendoakan terkait kondisi Syekh Ali Jaber.
Yusuf langsung menindaklanjuti berita tersebut, ia menshare kepada para ulama lainnya agar mendoakan ulama yang pernah jadi juri Hafiz Indonesia ini.
Baca Juga: Innalillahi wa Inna Ilaihi Roojiun, Telah Meninggal Dunia Ulama Kharismatik Syekh Ali Jaber
Namun pada pagi harinya Ustadz Yusuf Mansyur mendapat berita duka yang menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Mendapat kabar tersebut, Yusuf Mansur langsung meminta doa dengan memposting kondisi Syekh Ali Jaber di Instagram.
Pagi ini, Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal dunia.
"Meninggal pukul 8.30 WIB di RS Yarsi Cempaka Putih," tulisnya.
Baca Juga: Menakjubkan, Andin Jago Karate dan Tendang Aldebaran hingga Terjatuh di Ikatan Cinta
Syekh Ali Jaber pun meninggal dalam kondisi negatif Corona. Hanya saja, Syekh Ali Jaber memiliki penyakit bawaan.
"Ada penyakit penyerta, paru-paru. Tapi wafat udah negatif COVID-19," kata Yusuf Mansur.
Seperti diketahui Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber lahir di Madinah pada 3 Februari 1976.
Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber kecil sudah mampu menghafal 30 juz Alquran. Kemampuan luar biasa tersebut, membawanya menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.
Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Tangis, Ustadz Yusuf Mansur Kenang Syekh Ali Jaber: Insya Allah Beliau Syahid
Dikota suci kedua agama Islam ini, Syekh Ali Jaber bersekolah di ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas), setelah itu ia berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.
Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.
Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber memperdalam ilmu tafsir dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.
Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia sejak 2008, dan diperkenalkan kepada banyak media untuk mengisi kajian keagamaan oleh Ustadz Yusuf Mansyur.
Baca Juga: Liverpool Urung Rekrut David Alaba karena Berpostur Pendek dan Minta Bayaran Tinggi
Ulama kondang ini mengakhiri masa lajangnya pada tahun 2008 setelah mempersunting wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang bernama Umi Nadia dan kini penulis buku cahaya dari Madinah ini telah tiada dan meninggalkan satu orang anak bernama Hasan. ***