WOW! Bisnis Budidaya Ikan Lele dengan Terpal Saja Bisa Dapat Untung Banyak

21 Januari 2021, 16:17 WIB
Ilustrasi budidaya ikan lele. /Youtube Suksespedia

BAGIKAN BERITA - Ikan lele merupakan ikan air tawar yang mudah dijumpai di Indonesia. Ikan lele dikenal juga sebutan catfish. 

Dengan kumisnya yang sangat mudah diketahui oleh orang awam sekalipun.

Ikan lele juga termasuk ikan primadona kuliner Indonesia, terlebih lagi dengan banyaknya warung-warung pecel lele yang banyak menjamur hampir di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Kamis 21 Januari 2021: Disamakan dengan Nino Aldebaran Naik Pitam

Maka tak heran jika ingin menyantap si ikan berkumis ini, tak perlu khawatir untuk menemukannya, sebab, di trotoar jalanpun kini sudah banyak dan mudah dijumpai.

Dengan harganya yang terjangkau, warung makan atau pun restoran. Pasti menyediakan olahan menu dari si ikan berkumis ini.

Selain enak rasanya, ikan lele banyak memiliki kandungan vitamin yang begitu besar dan kompleks. Sangat membantu untuk masa pertumbuhan anak dan remaja.

Dan bagi kalian yang ingin memulai bisnis pembudidayaan ikan lele, di bawah ini ada langkah untuk membuat pembudidayaan ikan lele dengan terpal, melansir dari Channel Youtube Suksespedia. 

Baca Juga: Tak Lagi Makan di Restoran, Yusril Ihza Mahendra Masak Makanan Jepang di Rumah

Langkah Budidaya Ikan Lele pakai terpal:

1. Persiapkan lokasi kolam terpal

Bersihkan lahan yang akan dibuat kolam budidaya, dari rumput liar, tunggul atau pepohonan liar. Gali beberapa Senti agar kolam tetap sejuk, ketika matahari sedang panas-panasnya agar ikan tetap terjaga suhu air kolamnya dan tidak stres.

2. Proses pembuatan kolam

Langkah selanjutnya menentukan jumlah kolam yang akan dibuat, buat berapa lebar dan panjangnya. Idealnya 1 meter persegi dimasukan 200 benih lele hingga 300 ekor.

3.Persiapkan kolam

Rakitlah kolam dengan bambu, kemudian usahakan tali dengan kencang agar tidak jebol. Gunakan rangka bambu dan gunakan tiang yang kuat sebagai tumpuan rangka kolam tersebut. Pastikan juga terpal dicuci agar zat kimia hilang dan steril.

Baca Juga: Waduh, Pelaku Pelecehan Seksual Kepada Istri Isa Bajaj Telah 2 Kali Beraksi

4. Pemilahan benih unggulan

Pastikan bibit yang dimasukan memiliki sertifikat dinas terkait, adapun ciri yang baik dan unggul benihnya bisa terlihat dari gesit, agresif, warnanya yang cerah serta ukuran nya yang sama rata

5. Persiapkan air kolam

Garami air kolam agar terhindar dan ternetaralisir dari zat berbahaya, berikan garam 2 ons permeter persegi. Agar air kolam kualitasnya baik dan steril.

6. Tebar benih lele

Tebar benih lele, sebaiknya menyebar benih lele disaat sore hari sekitar jam 5 sore, agar benih tidak terlalu panas.

Ketika memasukan benih, masukan ke kolam secara perlahan agar benih lele tidak stres dengan suhu air yang baru.

Baca Juga: Bocoran Cerita Ikatan Cinta Kamis 21 Januari: Andin Ungkit Masa Lalu Nikah dengan Nino

Biarkan keluar secara sendiri untuk beradaptasi dan penyesuaian benih lele dengan lingkungan yang baru.

7. Kualitas air kolam

Setiap penambahan air, masukan prebiotik dan buang air bawah serta masukan air baru. Dan emd pre untuk menguraikan kotoran lele, agar tidak meracuni lele dan tetap terjaga kualitasnya dengam baik.

8. Pemberian pakan

Lakukan secara rutin dan teratur, beri pakan 2 hingga 4 kali sehari. Jangan terlalu kenyang supaya ikan lele tidak kembung. Gunakan pakan yang mengandung protein 35 persen, lemak 10 persen, karbohidrat 15 persen dan 20 persen vitamin dan mineral. Usahakan memberi pakan pada jam 07.00 pagi, 17.00 sore, 22.00 malam dan pukul 01.00 dini hari.

9. Menyortir

Setelah 3 minggu sekali usahakan menyortir ikan lele, ini berguna untuk tidak adanya persaingan dalam mencari makan, pasaknya jika tidak disortir dengan ukuran yang seragam ini berpotensi ukuran tidak sama rata dan pertumbuhan nya kurang maksimal.

Baca Juga: Menguras Emosi, Aldebaran Tidak Percaya Andin Bukan Pembunuh Roy di Ikatan Cinta

10. Panen

Setelah melewati fase pembibitan hingga pembesaran, setelah mengincak bulan ketiga atau ke empat, ikan lele pun siap untul dipanen dan dipasarkan.

 Usahakam sebelum panen dilakukan memuasakan dahulu ikan lelenya agar tidak terjadi muntah pada saat pemanenan dilakukan. Sekian semoga bermanfaat, selamat mencoba.***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler