BAGIKAN BERITA-Innalillahi wa Inna ilaihi rojiun, Mantan Menteri Hukum dan Ham yang juga sebagai ketua umum Partai Bulan Bintang ( PBB) Yusril Ihza Mahendra menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya ketua Mahkamah Partai Bulan Bintang Muhammad Yasin Ardhy.
Hal tersebut disampaikan oleh Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihzaa Mahendrai melalui akun twitter nya @yusrilihzamahendra Selasa 2 Maret 2021.
" Telah berpulang ke rahmatullah rekan dan sahabat saya Muhammad Yasin Ardhy, Ketua Mahkamah Partai Bulan Bintang hari ini Selasa 2 Maret 2021 jam 15.00 di RS Mitra Keluarga, Jati Asih, Bekasi, " cuit Yusril Ihza Mahendra.
Baca Juga: UP DATE COVID-19 Selasa 2 Maret 2021: Sudah 36.518 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!
Baca Juga: Anya Geraldine Ingin Menikah: Sekarang Udah Gak Jaman Nyari Pacar tapi Nyari Temen Hidup
Baca Juga: Sebanyak 29.435 Warga Bandung Sudah Menerima Vaksin COVID-19
Baca Juga: Setelah di Vaksin COVID-19, Ini yang Dirasakan Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana
Lebih lanjut Yusril Ihza Mahendra menjelaskan bahwa Muhammad Yasin Ardhy dikenal sebagai aktivis pergerakan islam sejak mahasiswa.
"Yasin dikenal sebagai aktivis pergerakan Islam sejak mahasiswa Fakultas Hukum Unhas di Makassar. Almarhum melanjutkan pendidikan S2 Hukum di Jakarta, dan sedang bersiap2 untuk ujian Doktor Ilmu Hukum di Universitas Asyyafiiyah. Almarhum sudah selesai menulis disertasinyadisertasinya, "kata Yusril Ihza Mahendra.
Yusril Ihza Mahendra juga mengatakan bahwa Muhammad Yasin Ardhy adalah orang baik dan sabar.
Baca Juga: CATAT! Ini Jadwal Timnas U-23 VS PS TIRA Persikabo dan Timnas U-23 VS Bali United Live di Indosiar
Baca Juga: Hanya Satu Bulan, Presiden Jokowi Cabut Kembali Aturan Investasi Miras, Ini Alasannya!
Baca Juga: Pernikahan Aurel dan Atta Tinggal Menghitung Hari, Tiba-tiba Ashanty Khawatirkan Hal Ini
"Namun Allah SWT memanggilnya untuk kembali menghadapNya. Almarhum Yasin Ardhy adalah orang baik, sabar dan ramah terhadap sesama. Saya sungguh merasa kehilangan dengan kepergiannya. Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu..., " pungkas Yusril Ihza Mahendra.***