Inilah 6 Tips Jitu untuk Mengatasi Kegilisahan Hidup yang Selalu Menimpa Manusia, No 4 Harus Kita Lakukan

3 Maret 2021, 05:40 WIB
Inilah 6 Tips Jitu untuk Mengatasi Kegilisahan Hidup yang Selalu Menimpa Manusia, No 4 Harus Kita Lakukan /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Hati dikuasai perasaan galau, gundah, dan gelisah? Itu merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia dan merupakan salah satu ujian dari Allah SWT.

Bedanya, ada manusia yang mampu mengatasi rasa gelisah tersebut dan ada pula yang tidak mampu mengatasinya.

Penyebab rasa gelisah di dalam hati manusia dapat disebabkan oleh berbagai alasan dan faktor-faktor tertentu.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 3 Maret 2021: Hati-Hati! Sedia Payung Bandung akan Hujan pada Siang hingga Sore Hari

Apalagi dalam kehidupan yang semakin hingar-bingar seperti saat ini, di mana banyaknya pilihan ataupun hal-hal baru yang terkadang meragukan pikiran manusia sehingga membuat hatinya gelisah. Saat hati dalam kondisi gelisah, memohonlah ketenangan kepada, Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberianMu." (Imam Thabrani).

Berikut ini Tips untuk mengatasi kegelisahan permasalahan hidup yang selalu menimpa manusia dalam menjalani hidupnya, yang telah dirangkum Bagikan Berita dari berbagai sumber.

Baca Juga: Innalilahi, Kami Mendoakan Semoga Husnul Khatimah. Aamiin, Musni Umar Tiba-tiba Ucapkan Berita Duka Cita

1. Harus siap dalam menghadapi ujian.
Bila dilihat dari sudut pandang Alquran, maka sesungguhnya tak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang tidak akan menghadapi ujian hidup. Setiap makhluk yang bernyawa niscaya akan berhadapan dengan ujian.

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata ‘Innaaa lillaahi wa innaa lilaihi raaji’uun (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali." (Q.S. Al-Baqarah : 155-156).

2. Ambil sisi positif ketika kita mendapat ujian.
Perlu kita fahami bahwa di balik setiap musibah selalu sisi positif yang bisa dipetik. Rasulullah SAW. bersabda,

Baca Juga: Innalillahi, Semoga Jiwanya Diterima Disisinya, Maya Estianty Tiba-tiba Ucapkan Berita Duka Cita

“Tiada suatu musibah pun yang menimpa seorang muslim, melainkan dengannya Allah menghapuskan (dosa-dosa kecil) darinya bahkan musibah sebatang duri pun yang menusuknya.”( H.R. Bukhari & Muslim).

3. Jangan berprasangka buruk buruk kepada Allah.
Agar tenang, jauhkan pikiran buruk sangka kepada Allah SWT. atas musibah yang menimpa kita. Sunguh tidak mungkin Allah berbuat zalim.

“Sungguh Allah tidak akan menzalimi seorangpun walaupun sebesar zarrah dan jika ada kebajikan (sekecil zarrah) niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberi pahala yang besar dari sisi-Nya.” (Q.S. An-Nisaa : 40).

Baca Juga: UP DATE COVID-19 Selasa 2 Maret 2021: Sudah 36.518 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!

4. Taubat dan beramal shaleh.
Perasaan takut mati lebih dikarenakan dosa-dosa yang belum ditaubati. Sebagai manusia, kita pasti pernah berbuat dosa.

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Bila anak Adam membawa dosa sepenuh bumi, lalu meninggal tidak menyekutukan Allah, maka Allah pun datang dengan ampunan sepenuh bumi pula” (H.R. Muslim).

Hadits ini hendaknya menjadi pendorong semangat bertaubat, meningkatkan iman, dan giat beramal shaleh, bukan menjadi legitimasi untuk menunda taubat dan berbuat dosa lebih banyak lagi.

Baca Juga: Masih Dipenjara karena Dihukum 25 tahun, Mantan Presiden Peru kembali Disidang dalam Kasus 'Sterilisasi Paksa'

5. Banyak berdzikir.
Terdapat banyak manfaat zikir bagi umat Islam yang melakukannya setiap hari. Selain berguna untuk mengembangkan kualitas diri, juga membantu menambah pundi-pundi pahala dan kesejukan bagi jiwa yang sedang gundah.

Firman Allah : "Hai orang-orang yang beriman ingatlah Allah dengan ingatan yang banyak, dan bertasbihlah kepada-Nya pagi dan petang. Dialah yg melimpahkan rahmat kepadamu dan malaika-tNya memohonkan ampun untuk kamu dari gelap menuju cahaya. Dia Maha Penyayang kepada orang-orang mukmin.” (Q.S. Al-Ahzab : 41-43).

6. introspeksi diri diri.
Bersedih memang hal yang wajar, tapi bukan hal yang benar jika kita menyalahkan keadaan. Tak bijak pula melimpahkan kekesalan pada orang lain. Sementara kita semua pun merupakan manusia tak luput dari salah dan dosa.

Baca Juga: Israel Resmi Menerima Duta Besar UEA Mohammed Al Khaja di Yerusalem, Palestina Kecewa: Tikaman dari Belakang!

Karena itulah, Islam mengajarkan umatnya untuk melakukan muhasabah dan introspeksi diri. Dengan melakukan introspeksi, maka kita akan mengingat segala kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Intropeksi diri juga bisa membuatmu melihat kehidupan dengan perspektif baru.

Firman Allah “"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18).***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler