Israel Resmi Menerima Duta Besar UEA Mohammed Al Khaja di Yerusalem, Palestina Kecewa: Tikaman dari Belakang!

- 2 Maret 2021, 11:03 WIB
Israel Resmi Menerima Duta Besar UEA Mohammed Al Khaja di Yerusalem, Palestina Kecewa: Tikaman dari Belakang!
Israel Resmi Menerima Duta Besar UEA Mohammed Al Khaja di Yerusalem, Palestina Kecewa: Tikaman dari Belakang! /pixabay/

BAGIKAN BERITA - Israel secara resmi menerima duta besar Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed Al Khaja pada senin 1 Maret 2021 waktu setempat di Yerusalem.

Pada kesempatan itu duta besar UEA, Mohammed Al Khaja menyerahkan surat kepercayaannya kepada Presiden Israel Reuvan Rivlin.

Sebelumnya Israel dan UEA mengumumkan bahwa mereka membuat perdamaian dan normalisasi hubungan secara resmi pada 15 Agustus tahun lalu, meluncurkan Perjanjian Abraham.

Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Arsy Anak Pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty Tersenyum Bahagia: Bosen banget!

Selain UEA ada tiga negara Arab lagi yang bergabung dengan perjanjian Abraham diantaranya, Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Seperti diketahui, UEA adalah negara pertama yang setuju untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan negara Yahudi tersebut di bawah perjanjian Abraham Accords, sebuah fakta yang ditengahi oleh mantan presiden AS Donald Trump.

Sebenarnya hubungan diplomatik antara UEA dan Israel bukan hal baru untuk dunia Arab, sebelumnya telah ada 2 negara dari negara Teluk yang secara resmi membangun hubungan diplomatik dengan negara yang terkenal dengan kecerdasannya ini, yaitu Mesir pada 1979 dan Yordania pada 1994.

Baca Juga: Waduh! Inter Milan Mulai Ketar Ketir, Suning Group Membubarkan Klubnya di Liga China karena Krisis Keuangan

Dengan adanya Perjanjian Abraham atau lebih dikenal dengan "Abraham Accords", akan menghancurkan konsensus Arab yang telah lama ada, yang isinya tidak boleh ada normalisasi dengan Israel, sampai mencapai kesepakatan damai yang komprehensif dengan Palestina.

Palestina mengutuk perjanjian itu sebagai "tikaman dari belakang", demikian dilaporkan dalam artikel New Straits Times.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP New Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x