Inilah 10 Cara Agar Kita Terhindar dari Makhluk Halus yang Menyebabkan Kesurupan, Nomor 4 Mudah Dilakukan

24 Maret 2021, 05:00 WIB
Inilah 10 Cara Agar Kita Terhindar dari Makhluk Halus yang Menyebabkan Kesurupan, Nomor 4 Mudah Dilakukan /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Kita pasti pernah melihat manusia yang kesurupan. Entah lewat acara televisi atau mungkin melihat langsung teman yang sedang kesurupan.

Fenomena kesurupan itu sendiri biasa orang anggap sebagai kejadian dimana tubuh manusia dimasuki oleh roh halus atau jin yang membuat manusia jadi lepas kontrol karena kontrol sepenuhnya ada pada jin yang merasuki si manusia tersebut.

Menurut kepercayaan, kesurupan merupakan tanda bahwa di sekitar manusia ada alam lain yang berinteraksi dengan mahluk hidup. Maka dari itu kesurupan muncul.

Baca Juga: Menyedihkan, 7 Orang Tewas dan Puluhan Ribu Pengungsi Terlantar Setelah Kamp Rohingya di Bangladesh Kebakaran

Lantas, apakah benar dunia gaib itu ada, atau hanya sebagai bentuk argumentasi keyakinan manusia semata, karena mewarisi kepercayaan di masa lampau?.

Menurut penelitian khusus di bidang spiritual, sebanyak 30 % populasi yang ada di dunia pernah mengalami kesurupan. Mayoritas yang mengalami kesurupan kehilangan kesadaran "asli" seutuhnya.

Seseorang diyakini sangat mudah mengalami kesurupan karena memiliki iman yang lemah dan kerap mengalami pikiran kosong. Selain itu, orang yang sering termenung sendirian karena memiliki beban yang disimpan dalam hati, pun mudah mengalami kesurupan.

Baca Juga: Karena Ingin Fokus Mengurus Pengesahan Hasil KLB Demokrat, Marzuki Alie Dkk Akhirnya Cabut Gugatan ke AHY

Selanjutnya, seseorang pendiam, sering murung sendiri, tatapan matanya sering sayup atau kosong, dan tertutup juga sangat gampang terkena hal mistik yang dapat menyebabkan kesurupan.

Di sisi lain, makhluk halus juga biasanya senang pada manusia yang mudah putus asa atau depresi, pikiran sering kosong, serta jarang mendekatkan diri kepada Tuhan.

Untuk menghidari terjadinya kesurupan redaksi Bagian Berita telah merangkum di buku Menelanjangi Strategi Jin karya Ustd Aam Amiruddin berikut penjelasannya.

Baca Juga: Duka Menyelimuti Bangsa Indoensia, SBY Ucapkan Belasungkawa Meninggalnya Mantan Jaksa Agung Basrief Arief

1. Membaca Isti’adzah. Al Isti'adzah artinya membaca A’udzubillahi minasyaithanirajim, yaitu bacaan yang bertujuan untuk berlindung kepada Allah dari godaan setan.

Di antara waktu-waktu yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk membaca isti’adzah, antara lain ketika masuk WC, akan berhubungan intim, ketika marah, membaca Alquran.

2. Berwudlu sebelum tidur. Wudhu bukan hanya dilakukan saat akan sholat, tetapi bisa dilakukan kapan saja.

Baca Juga: Dunia Film Indonesia Berduka, Della Puspita Sampaikan Kabar Duka Atas Meninggalnya Sutradara Ronggur Sihombing

Bahkan Rasulullah SAW selalu dalam keadaan suci dari hadas alias selalu mempunyai wudlu. Apalagi, kalau kita mau tidur, sebaiknya berwudlu terlebih dahulu.

3. Sempatkan sholat witir. Sholat witir adalah sholat yang dilakukan antara ba’da Isya hingga menjelang subuh dengan jumlah rakaat yang ganjil, misalnya satu, tiga, lima, bahkan tujuh rakaat.

4. Membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas. Aisyah r.a. menjelaskan bahwa apabila hendak tidur, Rasulullah SAW menghimpun kedua telapak tangannya lalu membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas, lalu meniupkan pada telapak tangannya, kemudian mengusapkan kedua telapak tangannya pada seluruh tubuhnya. (H.R. Bukhari).

Baca Juga: Guangzhou China Diguncang Bom, Empat Orang Tewas Termasuk Pelaku, Hancurkan Kantor Pemerintahan Desa

5. Membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286. Abu Mas’ud al-Anshari berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada suatu malam, maka kedua ayat itu telah cukup baginya.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Maksud dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah adalah ayat 285 dan 286. Ustdaz Ibnul Qayyim berkata bahwa kedua ayat tersebut (Q.S. Al Baqarah ayat 285-286) cukup akan menjadi perisai dari gangguan setan. Dan menurut pendapatku, inilah makna yang lebih pas.

6. Membaca salah satu surat Alquran. Apabila badan kita telah berbaring di tempat tidur, sebaiknya kita membiasakan diri membaca salah satu Surat Alquran; bisa membacanya langsung sambil melihat Alquran ataupun dari apa yang kita hafal. Silakan baca surat apa saja.

Baca Juga: Sudah Gelontorkan Hampir Rp1 T, Balap Mobil Formula E Diundur 2022, Riza Patria Optimis Masih Menguntungkan

7. Membaca Ayat Kursi. Ayat Kursi adalah ayat yang tertera dalam Surat Al Baqarah ayat 255. Dinamakan ayat kursi karena berbicara tentang keesaan, keagungan, dan kebesaran Allah SWT yang tiada tara.

Baca ayat kursi dengan pemahaman dan penuh penghayatan, kita akan terjaga dari gangguan jin dan setan.

8. Membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah di malam hari, maka kedua ayat itu dapat mencukupi (melindunginya).” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Gawat! AS Kembali Diguncang Penembakan Brutal, Sejumlah Orang Tewas MengenaskanTermasuk Polisi di Supermarket

Hadis ini menegaskan supaya kita memperbanyak membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286 agar terlindung dari ganguan jin dan setan. Kapan kita membacanya?

Dalam hadis ini tidak dijelaskan. Karena itu, kita diberi kebebasan apakah mau membacanya dalam sholat ataukah di luar sholat.

9. Membaca tahlil. Kita dianjurkan membaca tahlil, yakni membaca Laa Ilaha Illallah wahdahu Laa Syarika lahu lahu al Mulku walahu al hamdu wahuwa ‘ala kulli syain Qadiir (Tiada Tuhan selain Allah, Maha Esa Dia, milik Nya segala kekuasaan, dan milik-Nya segala pujian dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu).

Baca Juga: BWF Minta Maaf kepada Tim Indonesia, Marcus Gideon Kecewa: Mereka Minta Maaf Tanpa Ada Pertanggungjawaban

Setiap hari sebanyak 100 kali, kita akan terjaga dari gangguan jin dan setan yang akan mencelakakan.

Hal ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW, “Siapa yang membaca Laa Ilaha Illallah wahdahu Laa Syarika lahu lahu al Mulku walahu al hamdu wahuwa ‘ala kulli syain Qadiir, sebanyak 100 kali maka ini merupakan perisai baginya dari gangguan setan sepanjang hari hingga sore.” (H.R. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).

10. Membaca Surat Al Mukmin. Supaya terpelihara dari gangguan jin dan setan, Rasulullah SAW menganjurkan agar setiap pagi dan petang kita membaca tiga ayat dari Surat Al Mukmin, yaitu ayat satu hingga tiga dan ayat kursi.

Baca Juga: Indonesia kembali Berduka, Band Wali Sampaikan Kabar Duka Cita, Meninggalnya Sutradara Ronggur Sihombing

Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang membaca di waktu pagi surat Ha Mim As-Sajdah (Al Mukmin ayat satu) sampai firman-Nya wa ilaihi Al mashiir' (ayat 3) bersama ayat kursi, dia terpelihara hingga sore, dan barangsiapa yang membacanya di sore hari, dia terpelihara hingga pagi." (H.R.Tirmisdi dan Darimi) ***

 

Editor: Ali Bakti

Tags

Terkini

Terpopuler