BAGIKAN BERITA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menanggapi tudingan beberapa pihak yang menyebut ada upaya Pemerintahan Jokowi mengubah aturan Jabatan Presiden.
Salah satunya, politikus senior Amien Rais yang menaruh curiga Jokowi ingin mengubah UU tentang jabatan presiden menjadi 3 periode.
Amien Rais secara blak-blakan dalam video yang dia unggah di Youtube Channel Amien Rais Official mengatakan rezim pemerintahan akan mengambil langkah meminta sidang istimewa MPR untuk menyetujui amandemen satu atau dua pasal dalam UUD 1945. Namun, menurut Amien, perubahan itu akan mencakup perpanjangan masa jabatan presiden dan wakil presiden.
"Kemudian nanti akan ditawarkan pasal baru yang memberikan hak bahwa presiden itu bisa dipilih tiga kali," ucap pendiri Partai Ummat tersebut Sabtu 13 Maret 2021.
Menanggapi hal tersebut, Megawati malah menuding orang yang melempar isu jabatan presiden 3 periode sebetulnya dialah yang ingin jadi presiden.
"(Jokowi disebut) berkeinginan katanya 3 periode. Yang ngomong itu yang kepengin sebetulnya. Siapa tahu suatu saat dia bisa 3 periode," ujar Megawati dalam acara Peluncuran Buku Merawat Pertiwi Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam, Rabu 24 Maret 2021.
Baca Juga: Sagitarius: Kekayaan Akan Bertambah, Cek Zodiak Keuangan Anda Hari Ini, Kamis 25 Maret 2021
Menurut Megawati, aturan main jabatan presiden sudah diatur oleh konstitusi maupun Undang-Undang.
Seorang presiden sekalipun, kata Megawati, tidak bisa mengubah konstitusi.
Menurut dia, tudingan Amien Rais bahwa Jokowi menginginkan presiden tiga periode sama sekali tak berdasar.
"Memang presiden bisa mengubah keputusan secara konstitusi? Kan tidak. Kan tidak," ungkapnya.***