Cara Hadirkan Suasana Kerja Nyaman ala GM Grand Cordela Hotel Bandung Abdul Najib: Harus Dekat dengan Bawahan!

- 28 Mei 2024, 21:46 WIB
Profil GM Grand Cordela Hotel Bandung Abdul Najib.
Profil GM Grand Cordela Hotel Bandung Abdul Najib. /Ahmad Taofik/bagikanberita.pikiran-rakyat.com

BAGIKAN BERITA – Memiliki suasana kerja yang nyaman di perusahaan menjadi sebuah kunci dalam mencapai tujuan. Hal inilah yang selalu dipegang oleh General Manager (GM) Grand Cordela Hotel Bandung Abdul Najib.

Pria yang akrab disapa Najib ini mengaku bahwa seorang pimpinan memiliki tugas untuk mengatur seluruh bawahannya baik di level atas hingga paling bawah.

Pria kelahiran Jakarta 2 April 1976 tersebut mengatakan, bahwa mengenal karyawan secara personal menjadi kunci sukses yang dia terapkan dalam menjalankan roda bisnis di hotel yang saat ini dia pimpin.

“Sebagai pimpinan, saya selalu berusaha mendekatkan diri dengan karyawan hingga paling bawah. Kebetulan saya memulai karir di perhotelan ini dari posisi paling bawah dari nol yaitu di F&B. Saya tahu persis bagaimana susahnya bekerja, bagaimana capeknya mereka. Maka dari itu, saya tidak mau bersikap arogan,” ujar Najib kepada bagikanberita.pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-8, Grand Cordela Hotel Bandung Usung Tema Bakti Sosial Membersihkan Tempat Ibadah

Untuk mendekatkan diri kepada karyawan, Najib pun harus mengetahui latar belakang karyawan secara personal. Meskipun di struktural manajemen sudah memiliki fungsi dan tugas masing-masing, namun dirinya tetap harus mengenal karyawan secara pribadi satu persatu.

Dalam proses rekrutmen, selain di-handle oleh HRD, Najib juga sudah terbiasa turun langsung mewawancarai calon karyawan. Dirinya menyelami kehidupan pribadi calon karyawan termasuk latar belakang kerluarganya.

Tujuan ini dia lakukan agar dia mengetahui secara pasti kondisi karyawan yang bekerja di bawahnya. Bahkan, dirinya tak segan untuk ikut hadir dalam urusan keluarga karyawannya. Seperti ikut memberikan doa restu jika ada karyawan yang menikah hingga menjenguk karyawan saat sakit ke rumahnya.

“Saya suka perhatikan raut wajah karyawan. Pernah suatu saat saya mendapati karyawan yang lesu, wajahnya tidak fresh. Saya panggil, ajak ngobrol berdua di kantos saya. Saya mencoba pendekatan secara personal. Ternyata setelah dia cerita, punya masalah sama istrinya di rumah,” cerita Najib.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah