Fadli Zon Kritik Presiden Jokowi yang Ganti Nama Jalan Tol Japek II Elevated Jadi Mohammed bin Zayed

12 April 2021, 22:33 WIB
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon. /Instagram @fadlizon

BAGIKAN BERITA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengganti nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi Jalan Tol Mohammed bin Zayed (MBZ), Senin 12 April 2021. 

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi 1 DPR RI, Fadli Zon mengkritik Presiden Jokowi dan mempertanyakan jasa MBZ bagi Indonesia. 

"Apa jasa Mohammed bin Zayed (MBZ) bagi Indonesia?" tulis Fadli Zon di akun Twitter pribadinya @fadlizon, Senin 12 April 2021. 

Baca Juga: Anisa Bahar Salahkan Boy William atas Masalah Lesty dan Siti Badriah: Yang Salah yang Memberi Pertanyaan!

Menurut Fadli Zon, seharusnya nama yang cocok untuk jalan di Indonesia adalah nama pahlawan yang telah gugur. 

Sebab, menamai jalan dengan nama pahlawan adalah sebagai upaya untuk menghargai dan menghormati jasanya. 

"Apa tak ada nama pahlawan kita yg berjasa bagi bangsa ini yg bisa kita hargai n hormati utk menjadi nama jalan?" tambah dia. 

Baca Juga: Doa Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Artinya

Dia kemudian, mengusulkan agar Kementerian Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar kembali meninjau ulang perubahan nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II menjadi Mohammed bin Zayed. 

" Sy usul agar ditinjau ulang nama jalan ini," ungkapan dia.

Sebelumnya diberitakan, peresmian nama Jalan Tol ini, sebagian ruas Tol Layang Jakarta-Cikampek pun ditutup sementara pada Senin 12 April 2021 ini.

Ruas jalan yang akan ditutup adalah on ramp dari arah Jakarta menuju Cikampek kilometer 10A Junction Cikunir.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh Pada Hari Selasa 13 April 2021 Melalui Sidang Isbat

Penutupan sebagian ruas Tol layang Jakarta-Cikampek tersebut dimulai pukul 5.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB.

Kebijakan itu merujuk pada Surat Izin Menteri PUPR Nomor BM.07.02-Mn/635 tanggal 8 April 2021.

Penutupan sebagian ruas tol Japek II Elevated yang diresmikan Presiden Jokowi pada Desember 2019 tersebut, untuk penggantian nama jalan tol.

Rencananya, ruas tol ini akan berganti nama menjadi jalan layang Sheikh Mohammed bin Zayed atau MBZ yang merupakan nama Putra Mahkota Abu Dhabi, Pangeran Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga: Sah, Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 Hijriah Sudah Ditentukan

“Penutupan dua lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam tersebut,” kata Kementerian PUPR melalui keterangan tertulis. 

Selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah Rorotan-Bintara (JORR) atau dengan menggunakan jaringan jalan tol lama (bagian bawah).

Sementara itu, arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang-Km 47B) menuju Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas.

Artinya, ruas tol Japek II Elevated tersebut tetap dioperasikan normal seperti biasa.

Baca Juga: Pedangdut Senior Anisa Bahar Turun Tangan Damaikan Lesty dan Siti Badriah Buntut Konten Bareng Boy William

Lalu, apakah perubahan nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek alias Japek II Elevated sebagai balas budi Presiden Jokowi?

Belum ada pernyataan resmi terkait alasan pergantian nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi nama Pangeran Abu Dhabi tersebut.

Sebelumnya, nama Presiden Jokowi telah lebih dulu diabadikan menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Peresmian ‘President Joko Widodo Street’ tersebut dipimpin oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin 19 Oktober 2020 lalu.

Penamaan Jalan Presiden Jokowi merefleksikan hubungan erat RI dengan UEA, sekaligus bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Jokowi dalam memajukan hubungan bilateral kedua negara.

Jalan Presiden Jokowi terletak di salah satu ruas jalan utama yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dan Embassy Area, dan merupakan kawasan yang ditempati sejumlah kantor perwakilan diplomatik.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler