Begini Tanggapan Presiden Jokowi Terkait KRI Nanggala-402, Ajak Seluruh Masyarakat Indonesia Berdoa

25 April 2021, 13:51 WIB
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. /Doc. Biro Pers Setkab/

BAGIKAN BERITA - Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam di perairan laut Bali. 

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam jumpa pers, Sabtu 24 April 2021. 

Panglima mengatakan status KRI Nanggala-402 telah menjadi subsunk (tenggelam) setelah tim pencari melakukan pencarian selama 72 jam.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara TV Indosiar Minggu 25 April 2021, Live Piala Menpora 2021 Final Leg 2: Persib vs Persija

Sabtu kemarin adalah pencarian hari ketiga sejak KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari di perairan sisi utara Pulau Bali. Sabtu pagi juga merupakan batas akhir life support berupa ketersediaan oksigen bagi kru KRI Nanggala, yakni 72 jam, jika listrik dalam kapal mati total (black out).

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan jika aliran listrik masih menyala, kemungkinan kapasitas oksigen dalam kapal akan tersedia sampai 5 hari dan akan habis kurang lebih pada hari Senin (26/4).

Yudo mengatakan pencarian kapal saat ini terkonsentrasi di sembilan titik pada perairan utara Bali, yaitu sekitar 40 kilometer dari pesisir Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Gitaris Band Dewa 19 Andra Ramadhan Sampaikan Duka Wafatnya Bassist Boomerang

Sembilan titik itu jadi daerah fokus penyelidikan karena tim pencari sempat menemukan tumpahan minyak, serta mendeteksi daya magnet cukup kuat.

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo menyatakan akan terus melakukan upaya terbaik untuk mencari dan menyelamatkan para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam ("subsink") di perairan utara Pulau Bali.

"Mereka adalah putra putra terbaik bangsa, patriot terbaik penjaga kedaulatan negara. Segala upaya terbaik pencarian dan penyelamatan telah dan masih akan kita lakukan," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers yang diunggah Sekretariat Presiden, dipantau di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Innalillahi, Sedikitnya 27 Orang Tewas dalam Peristiwa Kebakaran di RS Covid-19 Baghdad Irak

Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk memanjatkan doa terbaik bagi para 53 awak kapal, dan juga seluruh anggota keluarga para awak kapal agar mereka selalu diberi ketabahan, kesabaran dan kekuatan.

"Musibah ini mengejutkan kita semua, tidak hanya keluarga 53 awak kapal, keluarga Hiu Kencana (Korps Kapal Selam), maupun keluarga besar TNI Angkatan Laut, tapi juga seluruh rakyat indonesia. Kita semua bangsa Indonesia menyampaikan kesedihan yang mendalam, khususnya kepada keluarga awak kapal selam," ujar Presiden.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler