Elektabilitas PDIP dan Gerinda Paling Atas, Demokrat Mulai Naik Terdongkrak Isu Kudeta Pimpinan oleh Moeldoko

6 Juni 2021, 11:05 WIB
Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Keamanan. /Instagram @puanmaharaniri

BAGIKAN BERITA - Parameter Politik Indonesia merilis hasil Survei terbaru elektabilitas Partai Politik di Indonesia. 

Hasilnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menduduki peringkat paling atas. 

PDIP bahkan mendapat perolehan 22,1 persen, terpaut jauh dari posisi kedua yakni Gerindra yang mendapat 11,9 persen. 

 Baca Juga: Tiba-tiba Evan Sanders Pemeran Nino Ikatan Cinta Pamit, Matanya Berkaca-kaca, Apa yang Terjadi?

"Sementara ini PDIP masih memimpin perolehan suara partai politik dengan 22,1 persen," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, saat merilis hasil Survei Nasional Parameter Politik Indonesia soal "Peta Politik Menuju 2024 dan Isu Politik Mutakhir" secara daring, Sabtu, 5 Juni 2021.

Sementara itu, Partai Gerindra menyusul di urutan kedua sebesar 11,9 persen dan posisi ketiga ada Partai Golkar 10,8 persen.

Ia menyebutkan, peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada Partai Demokrat dan PKS. Partai Demokrat berhasil naik ke posisi empat, yakni 8,4 persen, disusul PKB mencapai 8,2 persen.

 Baca Juga: Jamah Haji Tahun 2021 Batal Berangkat, Menteri Agama Gus Yaqut Akhirnya Buka Suara, Ini Alasannya

"Meningkatnya elektabilitas partai Demokrat disinyalir akibat hingar bingarnya perseteruan dengan Moeldoko beberapa waktu lalu," kata Prayitno.

Di posisi keenam dipegang PKS sebesar 7,5 persen, ketujuh Partai NasDem 5,0 persen, kedelapan PAN 4,3 persen, dan kesembilan PPP 3,5 persen serta PSI di posisi kesepuluh yakni 1,6 persen.

"PKS mendapatkan insentif elektabilitas akibat pembelaan terhadap kelompok Islam yang dinilai dimarjinalkan," kata dia.

Baca Juga: Hasil Polling Akhir LIDA 2021 Babak Result Show Top 12 Besar Grup 1, Salsa Jawa Timur Tersenggol

Ia bilang, faktor ketokohan masih mendominasi motif memilih partai, yakni mencapai 22,9 persen. "Di antara tokoh partai yang ada, Jokowi memiliki pengaruh terbesar (4,2 persen) disusul Prabowo (3,2 persen) lalu SBY (1,3 persen) dan Megawati (0,5 persen)," tuturnya.

Setelah faktor ketokohan, faktor citra dan emosional juga menjadi penentu arah pilihan partai (18,2 persen).

"Jika di total kedua faktor ini mendominasi hampir separuh (41,2 persen) motif memilih partai politik. Sementara faktor keluarga, lingkungan memberi pengaruh 14,2 persen," katanya.

 Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Pindah Jam Tayang Karena Ada Acara Ini, Inilah Jadwal Lengkap Acara TV RCTI Hari Ini

Secara sederhana, kata dia, bisa dikatakan membangun ketokohan yang kuat dan citra yang baik lebih perlu dilakukan partai politik untuk menarik simpati pemilih dibanding merumuskan visi misi dan program yang brilian.

Survei yang dilakukan pada 23-28 Mei 2021 diikuti 1.200 responden dengan pengambilan sampel melalui sambungan telepon dengan margin of error sebesar ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler