BAGIKAN BERITA - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan jika kasus Covid-19 di Kota Bogor siaga.
Melalui unggahan instagam story miliknya, Bima Arya memberikan kabar jika kasus Covid-19 di Kota Bogor ada 97 orang pada Kamis, 16 Juni 2021.
Bima Arya juga menyebutkan jika selama satu pekan terakhir kota Bogor mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Stadion GBLA Bandung, Kamis 17 Juni 2021, Inilah Syarat Pendaftarannya
"Kota Bogor kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir", tulis @bimaaryasugiarto.
Wali Kota Bogor tingkat BOR naik 51 persen.
"Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Rate) naik hingga 51 persen dengan 756 kasus yang masih aktif dan sedang menjalani perawatan", ujarnya.
Baca Juga: Breaking News: Bandung Raya Siaga 1 Covid-19, Ridwan Kamil Larang Wisatawan Datang 7 Hari ke Depan
Dalam keterangan selanjutnya, Bima Arya menyebutkan langkah cepat yang di lakukan Satgas setempat.
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor lakukan langkah cepat sebagai berikut:
1. Meminta seluruh rumah sakit menambah fasilitas ruang isolasi dan ICU.
Baca Juga: Inilah Daftar Peta Penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, 2 Kabupaten Masuk Zona Merah
2. Melakukan pembatasan mobilitas warga kecuali untuk bekerja, urusan penting dan gawat darurat.
3. Menghentikan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di lembaga pendidikan sampai waktu yang belum ditentukan.
4. Memperketat pengawasan protokol kesehatan di lapangan dan menindak tegas semua pelanggaran.
Baca Juga: Masuk Zona Hitam Penyebaran Covid-19, Inilah Klarifikasi Lurah Cigending Kota Bandung
5. Memberlakukan kembali kebijakan Ganjil-Genap di hari Sabtu & Minggu mulai pukul 10.00 - 16.00.
6. Menempatkan petugas di 5 check point yakni di pertigaan Baranangsiang, Ruas Jalan Pajajaran, Kawasan Air Mancur, Jembatan Merah dan Jalan Empang.
Bima Arya menghimbau masyarakat selalu waspada karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Pandemi belum berakhir. Jangan lengah dan selalu waspada!", pungkasnya.***