Inilah Lafal Niat Sholat Idul Adha untuk Selasa 10 Dzulhijjah, 20 Juli 2021

19 Juli 2021, 19:39 WIB
Ilustrasi tata cara Sholat Idul Adha di rumah selama PPKM. /PEXELS/Michael Burrows

BAGIKAN BERITA - Umat muslim disunnahkan melaksanakan sholat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah. 

Pada tahun ini, Hari Raya Idul Adha jatuh pada Selasa 20 Juli 2021. 

Untuk lebih afdol, dalan artikel ini akan dibahas dan lafal niat Sholat Idul Adha yang menjadi salah satu rukun dalam sholat. 

Baca Juga: Live Streaming Ikatan Cinta RCTI, Aldebaran Kena Semprot Andin, Elsa Kaget Papa Surya Sudah Tahu Pembunuh Roy

Melansir NU Online, niat adalah sesuatu yang sangat pokok dalam pelaksanaan ibadah. Tidak sah ibadah seseorang yang tidak disertai dengan niat.

Niat terletak di dalam hati, yang menandakan adanya kesengajaan dalam menunaikan ibadah tertentu. Para ahli fiqih berpandangan, niat berfungsi setidaknya dalam dua hal.

Pertama, untuk membedakan antara aktivitas ibadah dan aktivitas biasa lainnya. Seseorang bisa saja, misalnya, melakukan keramas sebagai kebiasaan, namun ketika ia tidak diniatkan sebagai mandi wajib maka aktivitas keramas tersebut belum bisa menghilangkan hadats besar. 

Baca Juga: Bansos Program Kartu Sembako Rp200 Ribu Periode Juli-September Dipercepat di Bulan Ini, Cek di Sini

Kedua, niat berfungsi untuk membedakan antara aktivitas ibadah satu dan ibadah lainnya. Misalnya, membedakan antara shalat dhuha dan shalat Idul Adha, shalat Idul Adha dan Idul Fitri, dan seterusnya. 

Karena berupa getaran batin, niat tak diwajibkan dilafalkan: cukup apa yang hendak dilakukan “dibunyikan” dalam hati.

Namun, melafalkan niat akan membantu hati lebih konsentrasi terhadap niat, terutama bagi orang yang kena penyakit waswas (peragu).

Baca Juga: Link Twibbon dan Bingkai Foto Ucapan Hari Raya Idul Adha, Cocok Sebagai Status WA, Instagram dan Facebook

Terkait dengan shalat Idul Adha, contoh lafal niat dalam bahasa Arab adalah berikut ini:  

Ushallî rak‘ataini sunnata-li ‘îdil adl-hâ (ma’mûman/imâman) lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘âlâ.” 

Atau bisa lebih lengkap: Ushallî sunnata-li ‘îdil adl-hâ rak‘ataini mustaqbilal qiblati (ma’mûman/imâman) lillâhi ta‘âlâ

Artinya: “Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘ala.”

Baca Juga: Cair Juli, BST Rp300 Ribu per KK Akan Diberikan Sekaligus Periode Mei dan Juni, Dapat Diambil di Kantor Pos

Lafal niat dibaca menjelang takbiratul ihram. Lafal niat juga bisa menggunakan bahasa lokal setempat.

Sebagai catatan, kedudukan lafal niat hanyalah sekunder alias membantu orang yang hendak melaksanakan shalat agar lebih mantap dan fokus pada niatnya. 

Sementara yang primer tetaplah getaran batin tentang shalat Idul Adha itu sendiri. Imam Ramli mengatakan: 

“Disunnahkan melafalkan niat menjelang takbir (shalat) agar lisan dapat membantu (kekhusyukan) hati, agar terhindar dari gangguan hati dank arena menghindar dari perbedaan pendapat yang mewajibkan melafalkan niat”. (Nihayatul Muhtaj, juz I,: 437) 

Baca Juga: 20 Inspirasi Twibbon Idul Adha 2021, serta 10 Ucapan Selamat Idul Adha untuk Facebook, Instagram dan Whatsapp

Menurut Madzhab Syafi‘î, niat berarti sengaja melakukan sesuatu yang dilaksanakan berbarengan dengan aktivitas pertama saat shalat.

Artinya, dalam konteks shalat Idul Adha, jika melafalkan niat dilakukan sebelum takbiratul ihram maka niatnya itu sendiri dilaksanakan dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler