Berhubungan Suami Istri di Malam Idul Adha Boleh atau Tidak? Begini Penjelasannya

19 Juli 2021, 23:26 WIB
Ilustrasi kamar suami istri, bolehkah berhubungan badan pada malam Idul Adha? Berikut ini penjelasannya /Pixaybay.com/

BAGIKAN BERITA - Hari Raya Idul Adha 1442 H diperingati umat muslim di Indonesia pada Selasa, 20 Juli 2021.

Namun ada pertanyaan bagi pasangan suami istri, bolehkah berhubungan badan pada malam Idul Adha?

Dalam Islam berhubungan suami istri ada waktu-waktu yang dilarang. Nah terkait hal tersebut berikut ini adalah penjelasan mengenai bolehkah melakukan hubungan badan pada malam Idul Adha.

Baca Juga: Inilah Lafal Niat Sholat Idul Adha untuk Selasa 10 Dzulhijjah, 20 Juli 2021

Hari Raya Idul Adha adalah waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk bersuka ria dan berbagi kegembiraan.

Hal ini sebagaimana riwayat dari Anas bahwa Nabi SAW tiba di Madinah.

Beliau bersabda: ”Allah telah mengganti kedua hari raya kalian itu dengan dua hari raya yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR Nasai dan Ibnu Hibban).

Baca Juga: Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah sebelum Idul Adha, Tulisan Arab dan Latin, Beserta Terjemahannya

Hal ini juga kembali dijelaskan dalam riwayat dari Aisyah RA yang berkata: ”Sesunguhnya orang-orang Habasyah suka mengadakan permainan di hadapan Rasulullah SAW pada hari raya. Aku pun menjulurkan kepala di atas bahu beliau dan beliau pun merendahkan kedua bahunya hingga aku dapat menyaksikan permainan itu dari atas bahu beliau. Aku melihatnya sampai puas kemudian aku berpaling.” (HR Bukhori, Muslim dan Ahmad).

Namun, masih ada perbedaan tentang bolehkah suami istri berhubungan intimsaat malam takbiran Idul Adha? Sebab, masih ada kepercayaan tertentu dan bersifat tradisional yang menjadi salah satu alasan pelarangannya.

Waktu Larangan Berhubungan Intim

Allah SWT menghalalkan suami istri untuk melakukan hubungan badan kapanpun selama tidak melanggar syariat agama.

Baca Juga: Gratis, 10 Link Twibbon Idul Adha 2021 Terpopuler, Cocok untuk Status WA, FB, Twitter, IG

Seperti firman Allah SWT dalam Alquran: “Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (Al-Baqarah: 223).

Berikut adalah waktu-waktu dimana hubungan intim antara suami istri ini dilarang, yakni saat:

1. Melakukan ibadah puasa Ramadan

Jika melanggar ketentuan tersebut, maka wajib menjalankan kafarot ‘udzhma atau Ydenda besar. yaitu memerdekakan budak atau puasa 2 bulan beturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin.

Baca Juga: Link Twibbon dan Bingkai Foto Ucapan Hari Raya Idul Adha, Cocok Sebagai Status WA, Instagram dan Facebook

2. Saat sedang beritikaf di dalam masjid

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran, yakni: “… (Tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya.” (QS Al-Baqarah: 187)
Ketika istri sedang haid atau nifas, sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran: “Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: ‘Haidh itu adalah suatu kotoran’. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci.” (QS Al-Baqarah: 222).

Lantas, Bolehkan Berhubungan Intim di Malam Idul Adha? Artikel ini telah tayang sebelumnya di Portalkudus.com dengan judul Bolehkah Berhubungan di Malam Hari Raya Idul Adha? Simak Penjelasannya

Terkait hukum berhubungan badan pada malam hari raya Idul Fitri atau Idul Adha, sebenarnya tidak ada penjelasan dalam Alquran atau hadis untuk melarangnya.

Baca Juga: 20 Inspirasi Twibbon Idul Adha 2021, serta 10 Ucapan Selamat Idul Adha untuk Facebook, Instagram dan Whatsapp

Namun, dalil perlunya menangguhkan keinginan bersetubuh pada malam tersebut salah satunya berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW: “Hendaklah kamu jangan bersetubuh di malam awal bulan.” (Al-Hadits).

Sedangkan pendapat Imam Al-Ghazali RA adalah: “Bersetubuh pada tiga malam di awal, akhir, dan pertengahan tiap bulan (hijriyyah) adalah hukumnya makruh.” Konon, Syaitan selalu hadir dalam persetubuhan di malam-malam tersebut. Bahkan, konon ia ikut serta dalam bersetubuh.

Tentang hukum makruh melakukan bersetubuh di malam-malam tersebut, juga ada sebuah riwayat dari Sayyidina Ali, Mu’awiyyah, dan Abu Hurairah RA.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Idul Adha 2021, Cocok Dijadikan Status Whatsapp, Facebook dan Instagram

Bersetubuh di malam-malam tersebut bisa mengakibatkan anak yang akan lahir kurang sempurna akalnya.

Selain itu, dalam kitab Qurrotul Uyun karya Syekh Imam Abu Muhammad, terdapat beberapa nadzam tentang dampak jika berhubungan badan pada malam hari raya Idul Adha.

Qurrotul Uyun adalah kitab pendidikan seks yang banyak dikaji para santri.

Dalam kitab tersebut diketahui bahwa ada empat malam yang tidak diperbolehkan untuk berhubungan badan, yakni pada:

Baca Juga: Link Twibbon dan Bingkai Foto Idul Adha 2021 Gratis, Cocok untuk Status WA, FB, Twitter, IG

Malam hari raya kurban atau Idul Adha

Malam pertama pada setiap bulan

Malam pertengahan pada setiap bulan

Malam terakhir setiap bulan

Beberapa ulama menjelaskan beberapa alasan larangan melakukan hubungan badan pada malam-malam tersebut, yakni:

Karena anak akan berwatak buruk

Baca Juga: Gratis, 30 Link Twibbon Ucapan Hari Idul Adha 2021 Desain Paliig Menarik, Cocok Sebagai Status WA, FB dan IG

Berhubungan badan pada malam-malam tersebut akan diikuti oleh setan, apalagi jika tanpa didahului dengan bismillah atau meminta perlindungan dari Allah SWT.

Anak yang lahir nantinya dikhawatirkan akan mudah terkena penyakit kusta atau bahkan menjadi gila.

Meski begitu, ada pula ternyata ulama yang membolehkannya.

Baca Juga: 11 Trik Doa Agar Dikabulkan oleh Allah SWT dan Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW

Sebab, tidak ada larangan bersenggama di dua hari raya yang diriwayatkan langsung dari Nabi SAW yang shahis atau para sahabat tentang hal itu, meski ada pula yang berpendapat bersenggama di malam dua hari raya itu adalah makruh seperti penjelasan di atas.

Di dalam kumpulan fatwa al Lajnah ad Daimah lil Buhuts al Ilmiyah wal Ifta’ di no 3684, termasuk Syeikh Ibn Baaz sebagai anggotanya, disebutkan bahwa seorang suami diperbolehkan bersenggama dengan istrinya di malam Lailatul Qodr dan di malam Idul Adha kecuali apabila dia sedang mengenakan ihram haji atau umroh.

Sehingga dalam kondisi seperti ini suami diharamkan untuk bersenggama sehingga ia bertahallul dari hajinya dengan melontar jumroh aqobah pada hari Idul Adha, thawaf ifadhoh dan sya’i antara Shofa dan Marwah, bercukur dengan menggundul atau sebagian dari rambutnya. Sedangkan tahallul dari umrohnya setelah thawaf, sya’i dan bercukur dengan gundul atau sebagian dari rambutnya.

Baca Juga: Doa Buka Puasa Lengkap dengan Artinya, Sangat Mudah Dihafal Anak Kecil

Meski begitu, larangan tersebut hanya sebatas makruh dan tidak sampai haram seperti jika berhubungan badan di siang hari Ramadan. Pendapat ulama yang memakruhkan itu karena dimaksudkan sebagai bentuk kehati-hatian.

Demikianlah inforasi terkait pertanyaan bolehkah berhubungan saat malam takbiran idul adha.semoga bermanfaat.*** (Ulul Uliyanto/Portalkudus.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Portal Kudus

Tags

Terkini

Terpopuler