Lantas, ditambahkan pula benang pijakan yang digunakan sewaktu memintal benang spiral. Pembuatan jaring-jaring akan selesai setelah benang spiral yang dipintal mendekati bagian tengah.
Baca Juga: Wakil Diretur RSUD Banjar Meninggal Setelah Positif Covid-19
Proses pembuatan jaring laba-laba itu bisa menghabiskan waktu satu hingga dua jam. Banyak peneliti yang penasaran dengan zat protein yang terkandung dalam jaring laba-laba.
Kehebatannya dalam menjerat mangsa dan kesempurnaan konstruksi pembuatannya yang luar biasa, membuat banyak peneliti yang intens mencari tahu jawabannya.
Dari berbagai penelitian yang dilakukan, rupanya dapat kita ketahui bahwa benang jaring yang dikeluarkan laba-laba merupakan material campuran yang terdiri atas kristal dan sebagian lain berasal dari bahan yang elastis.
Baca Juga: Inilah 7 Keutamaan Puasa Senin-Kamis, Salah Satunya Bisa Menjadikan Tubuh Sehat Terhindar Penyakit
Setiap molekul tunggal jaring laba-laba memiliki kedua gabungan campuran itu. Menurut Kaplan, profesor teknik biomedis Universitas Tufts, zat protein yang menjadi bahan jaring laba-laba disimpan dalam struktur seperti sabun yang disebut pseudomicelle.
Struktur tersebut membuat zat protein berbentuk seperti agar-agar selama berada dalam kelenjar.
Fungsi dari pseudomicelle sebenarnya untuk menjaga agar protein tidak mengkristal terlalu cepat hingga saatnya tepat untuk dipintal.
Jika waktunya sudah tepat dan kekentalan zat protein dirasa sudah pas, maka pseudomicelle itu akan dengan mudah berubah menjadi serat yang kuat saat dikeluarkan sebagai jaring.
Baca Juga: Bupati Bantaeng Ilham Azikin Dinyatakan Positif Covid-19