Jangan Khawatir Ketika Doa Tidak Dikabulkan, Inilah Jawabannya

- 4 Desember 2020, 14:17 WIB
Ilustrasi seorang muslim sedang berdoa*/
Ilustrasi seorang muslim sedang berdoa*/ /Pixabay.com

BAGIKAN BERITA - Setiap doa yang dipanjatkan seorang hamba kepada Allah SWT secara ikhlas sejatinya akan diijabah dalam waktu dan keadaan tertentu.

Maka, apabila doa tidak dikabulkan, Jangan Khawatir karena mungkin saja pengabulan doa tersebut ditunda beberapa tahun ke depan atau sampai hari kiamat.

Manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Dengan kata lain, manusia disebut sebagai makhluk yang selalu membutuhkan komunikasi sehingga para pakar komunikasi menyebutnya sebagai homo communicus.

Baca Juga: Mengungkap Sejarah Masjid Al Aqsa, yang Merupakan Salah Satu 3 Masjid yang Dimuliakan Umat Islam

Betulkah teori tersebut? Coba Anda renungkan. Jika Anda mempunyai masalah dan hal tersebut disampaikan (curahan hati atau curhat) kepada sahabat, apakah beban pikiran akan berkurang? Tentu saja ya, bahkan mungkin saja beban tersebut akan terselesaikan.

Begitulah pentingnya komunikasi antar personal (interpersonal communication) dalam kehidupan manusia.

Lalu, apa hubungan komunikasi dengan doa? Doa adalah komunikasi yang dilakukan manusia dengan penciptaNya atau dikenal juga dengan istilah transcendental communication.

Baca Juga: 7 Amalan yang Pahalanya Sepadan dengan Pahala Ibadah Haji dan Umroh

Dalam bahasa Arab, doa sering diterjemahkan dengan memanggil, meminta, atau mengajak. Lebih khususnya lagi, doa sering diartikan sebagai permohonan yang dipanjatkan oleh makhluk kepada Sang Pencipta atau dalam hal ini penulis menerjemahkannya sebagai curhat manusia kepada Allah.

Orang yang selalu berdoa kepada Allah menandakan bahwa ia adalah orang yang dekat dengan Allah dan Allah pun akan dekat bahkan mengabulkan doa hambaNya.

Sebaliknya, orang yang malas untuk berdoa kepada-Nya termasuk orang-orang yang sombong sedangkan Allah sangat membenci orang-orang sombong.

Baca Juga: 3 Keutamaan Shalawat di Hari Jumat: Pahalanya Subhanallah, Bikin Merinding

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R. Muslim)

Itulah mengapa kita dianjurkan untuk memperbanyak doa. Namun bagaimana kalau doa yang kita panjatkan secara terus menerus tidak kunjung dikabulkan?

Jangan khawatir karena mungkin saja pengabulan doa tersebut ditunda beberapa tahun ke depan atau sampai hari kiamat.

Baca Juga: Hati-hati, Hindari Perbuatan Ini Jika Tinggal di Kontrakan Karena Perbuatan Dosa

Ini sebagai bukti kasih sayang Allah kepada kita karena Ia Maha Mengetahui segala kebutuhan kita. Belum tentu permohonan yang kita panjatkan baik menurut Allah.

Dan mungkin saja yang menurut kita tidak baik, adalah baik menurut Allah. Pengabulan doa adalah hak prerogatif Allah. Artinya, doa tersebut akan dikabulkan jika menurut Allah hal tersebut baik bagi diri kita.

Di masa Rasulullah, ada seorang sahabat yang bernama Tsa’labah. Dia adalah sahabat yang miskin. Suatu saat, dia memohon kepada Rasulullah Saw. untuk didoakan agar menjadi orang kaya.

Baca Juga: Inilah 7 Keutamaan Puasa Senin-Kamis, Salah Satunya Bisa Menjadikan Tubuh Sehat Terhindar Penyakit

Namun Rasulullah menolaknya seraya berkata, “Kemiskinan lebih baik bagimu. Karena jika engkau kaya, saya khawatir engkau akan terlena dengan kekayaanmu.”

Namun, Tsa’labah tetap membujuk Rasulullah untuk mendoakan dirinya agar jadi orang kaya dan dia berjanji akan semakin rajin beribadah kalau dirinya kaya.

Akhirnya, Rasulullah mendoakan Tsa’labah. Apa yang terjadi kemudian? Setelah Tsa’labah didoakan dan berhasil menjadi orang kaya, ia lupa terhadap janji yang pernah diucapkan kepada Rasulullah Saw.

Baca Juga: Doa Lengkap Setelah Bangun Tidur dan Sebelum Tidur Arab dan Terjemahan nya, Cocok Untuk Anak

Satu persatu ibadah yang biasa dia laksanakan ditinggalkannya. Jangankan sholat sunnah, shalat wajib pun sudah mulai dia tinggalkan. Bahkan zakatnya pun tidak pernah dikeluarkan.

Jadi, kita tidak boleh berburuk sangka (suudzan alias negative thinking) kepada Allah hanya karena doa belum dikabulkan dan semoga kita selalu dapat berbaik sangka (husnudhan alias positive thinking) kepada Allah atas doa-doa kita. ***

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah