Sekali ia merasakan kenikmatan tersebut, maka ia akan semakin bersemangat beribadah, semakin dibuat rindu untuk senantiasa bersujud kepada-Nya, dan enggan untuk menjauh dari-Nya.
Baca Juga: UP DATE COVID-19 MInggu 31 Januari 2021: Sudah 29.998 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!
2. Selalu berdoa
Dalam bahasa Arab, doa sering diterjemahkan dengan memanggil, meminta, atau mengajak. Lebih khususnya lagi, doa sering diartikan sebagai permohonan yang dipanjatkan oleh makhluk kepada Sang Pencipta atau dalam hal ini penulis menerjemahkannya sebagai curhat manusia kepada Allah.
Orang yang selalu berdoa kepada Allah menandakan bahwa ia adalah orang yang dekat dengan Allah dan Allah pun akan dekat bahkan mengabulkan doa hamba-Nya.
Sebaliknya, orang yang malas untuk berdoa kepada-Nya termasuk orang-orang yang sombong sedangkan Allah sangat membenci orang-orang sombong.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa tidak (pernah) berdoa kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R. Muslim). Itulah mengapa kita dianjurkan untuk memperbanyak doa.
Selain itu, Doa adalah senjata orang beriman. Karena itu, sudah semestinya kita sering memohon kepada-Nya untuk mendapatkan bimbingan dan petunjuk-Nya. Kekuatan doa sangat luar biasa.
Bahkan, doa bisa mengubah takdir sebagaimana dijelaskan dalam keterangan berikut. “Tiada sesuatu yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali amal kebajikan. Sesungguhnya seorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya.” (H.R. At-Tirmidzi dan Al-Hakim).
Baca Juga: Marco Panari Adik Angela Gilsha Meninggal Dunia di Usia 23 Tahun, Dimakamkan di Bali Hari ini