"Mental temen-temen sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan," ujarnya.
"Itu terus terang berat sekali. Kedua saya harus membenahi sistem mulai dari nol," kata Risma lebih lanjut.
Selanjutnya, ia mengungkapkan ada anggapan bahwa Kemensos hanya jadi kementerian yang kerjanya membagikan uang dan bisa digunakan untuk kepentingan pribadi.
Padahal, lanjut dia, uangnya Kemensos itu adalah untuk titipan kepada masyarakat miskin.
Ia pun menyebutkan, saat akhir pekan pun kementerian yang dipimpinnya itu terus bekerja membenahi sistem data yang disebutnya bermasalah. Bahkan sampai ke data yang disebutnya paling mendasar soal kemiskinan.
"Jadi kalau uang itu sudah dikeluarkan banyak, maka kita harus yakin kapan itu warga keluar dari kemiskinan. Itulah yang paling berat bagi saya. Karena kalau tidak, terus begitu, ada yang sudah 5 tahun dibantu, kemudian enggak keluar (dari kemiskinan), ini adalah tantangan saya," tandasnya.*** (Dicky Aditya/Galamedia News)