Din Syamsudin Dituduh Radikal, MUI Sesalkan Tindakan yang Menyudutkan: Ini Adalah Tuduhan dan Fitnah Keji

- 13 Februari 2021, 08:36 WIB
Din Syamsudin Dituduh Radikal, MUI Sesalkan Tindakan yang Menyudutkan: Ini Adalah Tuduhan dan Fitnah Keji
Din Syamsudin Dituduh Radikal, MUI Sesalkan Tindakan yang Menyudutkan: Ini Adalah Tuduhan dan Fitnah Keji /Instagram. Com/@m_dinsyamsudin/

BAGIKAN BERITA-Beberapa hari ini Din Syamsudin mantan ketua umum Muhammadiyah yang saat ini menjabat Dosen UIN Syarif Hidayatullah dilaporkan GAR ITB kepada KASN terkait dugaan pelanggaran kode etik aparatur sipil negara (ASN) atas tuduhan radikalisme.

Mendapat laporan bahwa Din Syamsudin dituduh radikal, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Sudarnoto Abdul Hakim menyesalkan tindakan kelompok manapun yang mendiskreditkan dan menyudutkan Prof Din Syamsudin.

“Ini adalah tuduhan dan fitnah keji yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kepada Din Syamsudin seorang tokoh dan pemimpin Muslim penting tingkat dunia yang sangat dihormati karena dalam waktu yang panjang telah mempromosikan Wasatiyatul Islam atau Islam Moderat di berbagai forum dunia,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Waduh! Andrea Pirlo Pelatih Juventus Bisa Menjadi Penyebab Gennaro Gattuso Hilang Pekerjaannya di Napoli

Lebih lanjut Sudarnoto mengatakan, salah satu jasa dan peran penting Prof Din Syamsuddin secara nasional dan internasional ialah mengarusutamakan Wasatiyatul Islam.

"Antiradikalisme atas nama dan untuk motif apapun serta siapapun yang melakukannya. Terlalu banyak bukti dan rekam jejak Din Syamsuddin yang bisa dicermati untuk memahami pandangan dan sikapnya terhadap radikalisme dan bagaimana menangani radikalisme. Bahkan tak segan-segan beliau mengkritik siapapun yang menangani radikalisme-ekstrimisme dengan cara-cara radikal dan ugal-ugalan. Jadi, laporan dan tuduhan radikalisme yang dialamatkan kepada Din Syamsuddin adalah fitnah keji dan merupakan sebuah kebodohan,” ujarnya.


Selain itu, Sudarnoto juga meminta kepada pihak dan kelompok manapun untuk berpikir ulang dan mempertimbangkan masak-masak atas tuduhan tersebut. Tindakan itu tidak akan mendatangkan manfaat apa-apa kepada siapapun apalagi bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Lama Di-Stop, Tiba-tiba Karni Ilyas Kembali Sebut ILC, Pertanda Apa?

“Bangsa Indonesia telah dipercaya oleh masyarakat Internasional melalui pertemuan ulama dunia di Bogor beberapa tahun yang lalu menjadi pusat Wasatiyatul Islam global, dan Din Syamsuddin adalah tokoh dan ulama penting yang terakui," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x