Gubernur Jabar Ridwan Kamil Tak Setuju Pemerintah Pusat Impor Beras: Beras Kita Masih Surplus 320 Ribu Ton

- 18 Maret 2021, 18:11 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Koordinasi Virtual seluruh pemda di wilayah Jabar dengan tema "Digitalisasi Transaksi Pendapatan Daerah dalam rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Terwujudnya Visi Provinsi Digital di Jawa Barat" di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 18 Maret 2021.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Rapat Koordinasi Virtual seluruh pemda di wilayah Jabar dengan tema "Digitalisasi Transaksi Pendapatan Daerah dalam rangka Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Terwujudnya Visi Provinsi Digital di Jawa Barat" di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 18 Maret 2021. /Humas Jabar/Rizal/

BAGIKAN BERITA - Wacana pemerintah pusat untuk mengimpor beras 1 juta ton menuai penolakan dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil. 

Pria yang akrab disapa Emil tersebut menilai, saat ini bukan saatnya pemerintah impor beras. 

Dia beralasan, para petani tengah menghadapi panen raya, sehingga stok beras dam negeri dipastikan masih aman. 

Baca Juga: UP DATE COVID-19 Kamis 18 Maret 2021: Sudah 39.142 Orang Meninggal Dunia di Indonesia, Hati-Hati!

Bahkan, di Jawa Barat sendiri mengalami surplus beras hingga 320 ribu ton. Artinya, hingga akhir April mendatang masih mencukupi. 

Selain itu, Emil juga berpendapat impor beras akan menyebabkan hatga beras lokal turun. 

Akibatnya, mengancam kesejahteraan petani, apalagi, dalam waktu dekat, akan ada panen raya.

Baca Juga: Innalillahi, Gempa Bumi Guncang Papua Barat, Berkekuatan 5.3 Skala Richter, Terasa hingga Nabire

"Usul Jabar ke pemerintah pusat lebih baik menunda impor beras," kata Emil, sapaan Ridwan Kamil usai menyerap aspirasi perwakilan petani di 27 kabupaten/kota secara virtual di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x