BAGIKAN BERITA-Setelah berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara ditolak Kemenkumham, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Rachland Nashidik mengajak dengan tangan terbuka kepala staf Presiden Moeldoko yang ingin menjadi kader partainya.
"Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono," tulis Rachland Nashidik melalui akun Twitter pribadinya @rachlandnashidik Jumat 2 April 2021.
Bahkan Rachland Nashidik mengatakan membuka peluang kepada kepala staf presiden Moeldoko untuk dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat dengan syarat tertentu.
Baca Juga: Kencan Elsa dan Roy Akhirnya Diketahui, Aldebaran dan Andin Kaget Setengah Mati di Ikatan Cinta
"Satu-satunya jalan untuk memperbaiki kehormatannya sendiri adalah dengan mengakui kesalahan, merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang. Bahkan Partai Demokrat membuka peluang jika Moeldoko ingin maju sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta. Tentunya melalui kompetisi yang sehat, "kata Rachland Nashidik.
Lebih lanjut Rachland mengatakan, Moeldoko diminta untuk mengakui kesalahannya dan instropeksi diri, ketika telah menerima jabatan ketua umum lewat Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Dia juga diminta untuk kembali merangkul kembali etika keperwiraannya.
"Ketua Bapilu Andi Arief kan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome," ujar Rachland.
Sebelumnya dalam jumpa pers kepada media, Kemenkumham menolak berkas dokumen permohonan pengesahan kepengurusan Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.