Rasulullah SAW biasanya melakukan i’tikaf selama sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Menurut hadis riwayat Abu Dawud, orang yang beri’tikaf tidak menengok orang sakit, tidak menghadiri jenazah, tidak mencumbu istri, dan tidak boleh keluar dari masjid kecuali untuk keperluan pokok misalnya buang air besar, buang air kecil, dan mandi. Bahkan makan pun diantarkan ke masjid.
Itulah di antara amalan-amalan yang ditingkatkan Nabi SAW. saat bulan Ramadhan. Semoga kita bisa melaksanakan sunah Nabi SAW dengan sebaik-baiknya. Amin.