BAGIKAN BERITA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengatakan ada upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari tubuh KPK.
Hal ini dia ungkapkan setelah mendapat kabar bahwa dirinya tidak lolos tes wawasan kebangasaan sebagai bagian dari proses alih status menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Dari 1.349 pegawai KPK yang mengikuti tes tersebut, ada puluhan karyawan yang tak lolos termasuk Novel Baswedan.
"Ya, benar, saya dengar info tersebut," kata Novel dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Terkait dengan hal tersebut, dia menganggap ada upaya menyingkirkan orang-orang berintegritas dari KPK.
"Upaya untuk menyingkirkan orang-orang yang berintegritas dari KPK adalah upaya lama yang terus dilakukan. Bila info tersebut benar, tentu saya terkejut karena baru kali ini upaya tersebut justru dilakukan oleh pimpinan KPK sendiri," ujar Novel dikutip BAGIKAN BERITA dari Antara, Selasa 4 Mei 2021.
Sebelumnya, diinformasikan bahwa KPK segera mengumumkan hasil tes wawasan kebangsaan pegawainya dalam proses alih status menjadi ASN sebagai bentuk transparansi.