"Ada sekitar 75 pegawai KPK yg mau diberhentikan krn test wawasan kebangsaan yg berkaitan dgn alih fungsi smp alih status kepegawaian KPK jd ASN. Lucu jk melihat test ini krn scr peraturan per UU KPK yg baru tdk mengatur alih status kepegawaian KPK melalui test wawasan kebangsaan," lanjut dia.
Menurutnya, ada upaya yang dilakukan oleh orang-orang tertentu untuk mengerdirkan KPK.
"Jk dilihat,kondisi kita dlm pemberantasan korupsi saat ini kian parah di bulan Ramadhan, miris. Bulan yg semestinya membentuk pribadi kita yg anti korupsi & anti suap. Dpt dikatakan upaya pemberantasan korupsi tdk hny mau dikerdilkan/mau dilumpuhkan, tetapi memang ingin dimatikan," tuturnya.
Yang paling mengherankan, menurut Mardani, orang-orang yang dianggao tidak lulus TWK justru saat ini yang memimpin OTT Bupati Nganjuk.
" Terkini, OTT yang KPK lakukan di Nganjuk justru dipimpin oleh pegawai KPK yang dikabarkan tidak lulus tes tsb. Masih terus berprestasi meskipun diterpa isu tersingkir," ucapnya. ***