Demi Menjaga Kredibilitas, Hidayat Nur Wahid Minta KPK Dengarkan Masukan Penting dari 74 Guru Besar

- 16 Mei 2021, 20:58 WIB
Demi Menjaga Kredibilitas,  Hidayat Nur Wahid Minta KPK Dengarkan Masukan Penting dari 74 Guru Besar
Demi Menjaga Kredibilitas, Hidayat Nur Wahid Minta KPK Dengarkan Masukan Penting dari 74 Guru Besar /Indrianto Eko Suwarso/Antara/

BAGIKAN BERITA - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menerima masukan-masukan penting dari 74 guru besar mengenai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang saat ini hangat diperbincangkan oleh masyarakat.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya Hidayat Nur Wahid mengatakan bahwa Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dilakukan KPK pada saat ini, hangat diperbincangkan oleh masyarakat harus dibatalkan.

"Sesudah Muhammadiyah, NU dll, kini 74 Guru Besar Kritisi TWK KPK, Dan Mendesak Agar Dibatalkan Saja karena menurut Prof Azyumardi Azra, Tes Seperti Itu punya problem Serius" ujar Hidayat Nur Wahid.

Baca Juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Menkopolhukam Mahfud MD Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya KH AGH Sanusi Baco

Selain itu, Hidayat Nur Wahid yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini, meminta KPK untuk mendengarkan masukan-masukan penting dari para pengkritiknya.

Demi Menjaga Kredibilitas,  Hidayat Nur Wahid Minta KPK Dengarkan Masukan Penting dari 74 Guru Besar
Demi Menjaga Kredibilitas, Hidayat Nur Wahid Minta KPK Dengarkan Masukan Penting dari 74 Guru Besar

"Demi Kredibilitas Pemberantasan Korupsi, masukan-masukan Itu penting didengarkan Oleh @KPK_RI," pungkasnya.

Seperti diketahui, 74 Guru Besar dari berbagai universitas ternama di Indonesia, meminta KPK membatalkan hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) karena melanggar hukum dan etika publik.

Baca Juga: Satgas TNI-Polri Tembak Mati 2 Anggota KKB dan Lukai 1 orang Lainnya dalam Baku Tembak di Ilaga Papua

Menurut Azyumardi Azra yang mewakili para guru besar dalam keterang tertulisnya pada Minggu 16 Mei 2021 mengatakan bahwa TWK yang diikuti pegawai KPK memiliki problem serius.

Halaman:

Editor: Ali Bakti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x