Network
BAGIKAN BERITA - Tim gabungan TNI/Polri yang diberi nama Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi berhasil menangkap terduga penembak Letda Inf Amran Blegur dan Pratu Freddy yang bernama Litiron Weya (LW) yang juga merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).
LW ditangkap di ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya pada Minggu 23 Mei 2021 dan LW juga merupakan anak buah dari Terinus Enumbi (salah satu pimpinan KKB) yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Pada peristiwa penembakan yang terjadi pada Agustus 2018 lalu, Pratu Freddy meninggal dunia terkena tembakan yang dilakukan oleh KKB pimpinan DPO Terinus Enumbi.
Baca Juga: Dirawat di Rumah Sakit Karena DBD, Hotman Paris Hutapea : Cincin Berlian Diganti Kabel Infus
Menurut Kepala Satgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudussy, DPO untuk Terinus Enumbi diterbitkan sejak 9 Maret 2020 terkait tindak pidana perampasan dengan kekerasan senjata api laras panjang jenis SS1 V1 TNI milik Serda Yudistira, di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya.
Pada kesempatan itu juga, Kombes Iqbal juga menjelaskan, LW dijerat dengan Pasal 365 ayat (1) KUHP dan Pasal 55 ayat (1) KUHP serta masih diperiksa di Polres Puncak Jaya di Mulia.
"Beberapa rekan LW yang juga masuk dalam DPO masih dalam pengejaran,"kata Kombes Iqbal seperti dilansir ANTARA.
Kelompok Terinus Enumbi merupakan pecahan dari kelompok KKB pimpinan Goliath Tabuni.
Seperti diketahui, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berada Papua pada saat ini telah dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah, hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator bidang Hukum, Politik, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pada konferensi pers beberapa waktu yang lalu.
