Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Akan Terbang ke Arab Saudi untuk Bahas Rencana Ibadah Haji 2022

- 17 Juni 2021, 12:40 WIB
Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan terkait pelaksanaan Ibadah Haji 2021. Gus Yaqut juga telah membatalkan pemberangkatan Indonesia.
Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan terkait pelaksanaan Ibadah Haji 2021. Gus Yaqut juga telah membatalkan pemberangkatan Indonesia. /Antara Foto/Wahyu Putro A/

BAGIKAN BERITA - Kegagalan pemberangkatan calon ibadah haji Indonesia tahun 2021 menjadi pelajaran bagi Kementrian Agama RI. 

Tidak adanya pemberangkatan ibadah haji tahun ini lantaran pihak Otoritas Arab Saudi masih belum membuka kuota bagi Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji. 

Menyikapi hal ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berencana akan terbang ke Arab Saudi pada Agustus mendatang. 

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Larang Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah yang Berada di Zona Merah

Hal ini dilakukan Yaqut guna mendapatkan kepastian dan persiapan matang dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 nanti.

"Kami akan segera ke sana setelah mendapat izin dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menag mengatakan langkah ini dilakukan agar Pemerintah Indonesia bisa mengantisipasi apabila Arab Saudi kembali tak membuka penyelenggaraan haji. Sebab, pandemi COVID-19 masih terjadi di sebagian besar negara di dunia dan tak ada yang bisa memprediksi kapan akan berakhir.

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Tahun 2021 Batal Berangkat, Menteri Agama Gus Yaqut Akhirnya Buka Suara, Ini Alasannya

Pandemi COVID-19 juga telah memaksa Arab Saudi tak membuka penyelenggaraan haji pada 2020 dan 2021. Keputusan itu menjadi pengalaman berharga, khususnya bagi Pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi lebih awal akan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.

"Kita tidak tahu kapan berakhirnya pandemi ini. Kita sudah dua kali membatalkan keberangkatan haji akibat pandemi ini. Oleh karena itu, untuk tahun depan harus diantisipasi lebih awal," katanya.

Menag menilai apabila dibandingkan dengan pandemi global yang pernah terjadi, COVID-19 ini merupakan peristiwa yang memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat dunia, termasuk dalam pergerakan lintas negara maupun benua.

Baca Juga: Rayakan Hari Waisak, Menag Yaqut Cholil Qoumas Berpesan Perteguh Persaudaraan dan Persahabatan

"Saat ini misalnya, sulit untuk masuk Saudi. Penerbangan Indonesia sampai saat ini tidak boleh masuk. Ini pastinya mengganggu semua aktivitas," kata Menag.

Oleh karenanya, Menag berharap seluruh pihak bersabar dan tak henti berdoa agar ikhtiar persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan pemerintah memperoleh jalan terbaik. "Kami juga mengharapkan kerja sama untuk bisa mengedukasi calon jamaah haji Indonesia," kata dia.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x